Fase Eksistensialis menurut Søren Kierkegaard dalam Kehidupan Tokoh dalam Roman Le Petit Prince Karya Antoine de Saint Exupéry


Erva Yolanda, 2350406016 (2011) Fase Eksistensialis menurut Søren Kierkegaard dalam Kehidupan Tokoh dalam Roman Le Petit Prince Karya Antoine de Saint Exupéry. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang (UNNES).

[thumbnail of Fase Eksistensialis menurut Søren Kierkegaard dalam Kehidupan Tokoh dalam Roman Le Petit Prince Karya Antoine de Saint Exupéry ]
Preview
PDF (Fase Eksistensialis menurut Søren Kierkegaard dalam Kehidupan Tokoh dalam Roman Le Petit Prince Karya Antoine de Saint Exupéry )
Download (499kB) | Preview

Abstract

Yolanda, Erva. 2010. Fase eksistensialis menurut Søren Kierkegaard dalam kehidupan tokoh dalam roman Le Petit Prince karya Antoine de Saint Exupéry. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Univeritas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Anastasia Pudjitriherwanti., M.Hum., Pembimbing II: Suluh Edhi Wibowo, S.S., M.Hum. Kata kunci: penokohan, semiotika, filsafat eksistensi. Berawal dari pertanyaan besar: bagaimanakah tokoh dalam sebuah roman menjalani fase eksistensi kehidupannya, penulis memutuskan untuk menganalisis fase eksistensi kehidupan empat tokoh dalam roman Le Petit Prince, yaitu tokoh “Je”, Le Petit Prince, La Rose dan Le Renard. Adapun alasan penulis memilih Le Petit Prince sebagai objek material dalam penelitian ini adalah karena roman tersebut merupakan karya bertaraf internasional karena Le Petit Prince telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 180 bahasa di dunia dan juga merupakan salah satu literatur wajib bagi pelajaran bahasa Prancis untuk pemula. Untuk mencapai tujuan akhir penelitian, yaitu mendeskripsikan fase eksistensi kehidupan tokoh dalam roman Le Petit Prince, penulis terlebih dahulu menganalisis penokohan sebagai tahap awal penelitian. Hal ini bertujuan untuk membuat penulisan analisis tiga fase eksistensi kehidupan tokoh oleh Kierkegaard lebih sistematis. Dalam menganalisis penokohan, penulis mengambil data-data yang mengandung unsur penokohan dalam roman Le Petit Prince kemudian menganalisisnya dengan menggunakan teknik pelukisan tokoh Altenbernd dan Lewis. Selain mendeskripsikan data penokohan, penulis juga menafsirkan tanda-tanda yang terdapat dalam data penokohan dengan menggunakan teori semiotika Peirce. Oleh karena perhatian penelitian ini lebih kepada segala sesuatu yang tertuang pada karya, yaitu roman Le Petit Prince, maka pendekatan penelitian ini adalah objektif, dengan mempergunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data yang sering disebut dengan teknik pustaka atau library research. Adapun metode yang digunakan penulis dalam menganalisis data adalah deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penulis menganalisis data dalam bentuk uraian kata-kata, bukan dalam bentuk angka. Setelah menganalisis secara bertahap, penulis mengetahui bahwa tokoh-tokoh dalam sebuah roman juga menempati fase eksistensi dalam kehidupannya. Keberadaan pada setiap fase dapat dilihat dari karakter, sifat, dan tindakan-tindakan tokoh yang diperkuat oleh penafsiran tanda pada data penokohan tersebut.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: penokohan, semiotika, filsafat eksistensi.
Subjects: P Language and Literature > PB Modern European Languages
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Prancis (S1)
Depositing User: Users 3314 not found.
Date Deposited: 20 Nov 2011 12:08
Last Modified: 20 Nov 2011 12:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8406

Actions (login required)

View Item View Item