Muhammad Nurul Yasin , 6450405201 (2010) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DAN LUAS VENTILASI RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

There is a more recent version of this item available.

Preview

PDF ( HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DAN LUAS VENTILASI RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010) - Published Version Download (154kB) | Preview

Abstract

Muhammad Nurul Yasin. 2010. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ISPA dan Luas Ventilasi Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bantarbolang Kabupaten Pemalang”. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing: I. dr. Yuni Wijayanti, M.Kes., II. Arum Siwiendrayanti, SKM. Kata Kunci: Pengetahuan Ibu, Luas Ventilasi Rumah, ISPA, Balita Lingkungan yang akan mempengaruhi kesehatan seorang anak diantaranya adalah tingkat pengetahuan ibu tentang ISPA dan luas ventilasi rumah. Pengetahuan ibu tentang ISPA harus tinggi agar dapat mencegah dan mengatasi penyakit ISPA pada balita. Luas ventilasi rumah perlu diperhatikan agar tidak terjadi polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit ISPA pada balita. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian adalah adakah hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ISPA dan luas ventilasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ISPA dan Luas ventilasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bantarbolang Kabupaten Pemalang tahun 2010. Jenis penelitian ini merupakan jenis studi observasional dengan bentuk cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 431 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik aksidental (accidental) diambil sebanyak 85 sampel. Instrumen yang digunakan ini dalam penelitian adalah kuesioner, meteran dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi square dengan Correlation Rank Spearman). Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ISPA dengan kejadian ISPA pada balita dengan p value: 0,001 dan ada hubungan antara luas ventilasi rumah dengan kejadian penyakit ISPA pada balita dengan p value: 0,022. Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ISPA dengan kejadian ISPA pada balita, dan ada hubungan antara luas ventilasi rumah dengan kejadian ISPA pada balita. Saran Bagi Instansi Kesehatan supaya memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Bagi masyarakat, hendaknya lebih aktif dalam mengikuti penyuluhan kesehatan dan memperhtikan keadaan ventilasi rumah. Bagi peneliti berikutnya, agar menggunakan jenis desain dan variabel yang berbeda untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita.

Available Versions of this Item

• HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DAN LUAS VENTILASI RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010. (deposited 20 Nov 2011 12:08) [Currently Displayed]
  • HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DAN LUAS VENTILASI RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010. (deposited 20 Nov 2011 11:58)

Actions (login required)

View Item