Peran Abdi dalem dalam Melestarikan Budaya di Keraton Surakarta Hadiningrat
Atmira Satya Mardhika, 3501406047 (2011) Peran Abdi dalem dalam Melestarikan Budaya di Keraton Surakarta Hadiningrat. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang(UNNES).
Preview |
PDF (Peran Abdi dalem dalam Melestarikan Budaya di Keraton Surakarta Hadiningrat)
- Published Version
Download (30kB) | Preview |
Abstract
SARI Mardhika, Atmira Satya. 2010. Peran Abdi dalem dalam Melestarikan Budaya di Keraton Surakarta Hadiningrat. Sarjana Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Kata Kunci: Peran Berdasarkan Fungsi, Abdi dalem, Pelestarian Budaya Keraton Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan sebuah keraton dari dinasti Mataram Islam yang masih memiliki beragam potensi seperti hasil-hasil budaya, dan abdi dalem. Abdi dalem keraton diklasifikasikan menjadi dua yakni abdi dalem anon-anon dan abdi dalem garap. Abdi dalem garap keraton bekerja setiap hari Senin-Jumat di Keraton Surakarta Hadiningrat dan memiliki peran masing-masing sesuai dengan fungsi dan tugas dari masing-masing golongan. Sedangkan abdi dalem anon-anon hanya diwajibkan datang ke keraton pada saat keraton menggelar upacara-upacara adat saja. Peran abdi dalem garap tersebut terkait dengan pelestarian budaya yang ada di Keraton Surakarta Hadiningrat. Sementara itu, hasil-hasil budaya yang ada di keraton sangat beragam yang meliputi sistem ide, sistem sosial, dan artefak hasil karya manusia yang ada di Keraton Surakarta Hadiningrat. Keberadaan abdi dalem garap dan tiga bentuk budaya yang ada di Keraton Surakarta Hadiningrat menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut dikarenakan para abdi dalem garap Keraton Surakarta Hadiningrat masih berperan aktif dalam pelesatarian budaya keraton. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap, mengetahui, dan menjelaskan tentang: (1) Peran abdi dalem dalam melestarikan budaya di Keraton Surakarta Hadiningrat; dan (2) Bentuk pelestarian budaya yang dilakukan oleh abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah peran abdi dalem dalam melestarikan budaya dan subyek penelitiannya adalah abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat. Teknik pemerikasaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif Miles dan Huberman yang terdiri dari tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Terdapat sepuluh golongan abdi dalem garap yang ada di Keraton Surakarta Hadiningrat yang memiliki peran masing-masing berdasarkan fungsi dari golongan-golongan abdi dalem tersebut. Sepuluh golongan abdi dalem tersebut diantaranya: (1) Golongan Sasana Wilapa, berperan dalam mengkoordinir semua golongan abdi dalem; (2) Golongan Keputren, berperan dalam menyiapkan sesaji di keraton; (3) Golongan Kartipura, berperan dalam perawatan benda pusaka; (4) Golongan Kartipraja, berperan dalam penyatuan abdi dalem anon-anon; (5) Golongan Pasiten, berperan dalam penyewaan tanah milik keraton; (6) Golongan Yogiswara, berperan dalam pengaturan abdi dalem juru kunci makam; (7) Golongan Mandrabudaya, berperan dalam upacara adat keraton; (8) Sasana Prabu, berperan dalam urusan rumah tangga keraton; (9) Golongan Museum Pariwisata, berperan dalam kepariwisataan keraton; dan (10) Golongan Kusumawandawa, berperan dalam pengaturan silsilah kekerabatan keraton; 2. Bentuk-bentuk tindakan pelestarian budaya yang dilakukan oleh abdi dalem ada tiga yakni: (1) Perlindungan budaya yang salah satunya dilakukan oleh abdi dalem golongan Keputren, yang masih mempraktekkan pemberian sesaji pada benda-benda tertentu di keraton setiap hari Selasa Kliwon dan hari Kamis; (2) Pengembangan budaya, dilakukan oleh golongan Pasiten melalui usaha sewa-menyewa tanah milik keraton yang nantinya digunakan untuk kepentingan umum; (3) Pemanfaatan budaya, dilakukan oleh golongan Museum Pariwisata, yang memanfaatkan semua potensi yang ada di museum dan perpustakaan untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa: (1) Peran serta abdi dalem keraton dalam melestarikan budaya merupakan suatu tugas yang harus dilakukan oleh para abdi dalem garap dengan tujuan untuk kelangsungan hidup Keraton Surakarta Hadiningrat. Hal ini dikarenakan, abdi dalem keraton merupakan motor penggerak dari lestarinya budaya-budaya yang ada di Keraton dan juga merupakan tiang-tiang penyangga dari suatu kesatuan lembaga yang bernama Keraton Surakarta Hadiningrat; (2) Bentuk pelestarian budaya yang dilakukan oleh abdi dalem ialah perlindungan budaya, pengembangan budaya, dan pemanfaatan budaya. Dari hasil penelitian ini, terdapat beberapa saran yang ditujukan bagi beberapa pihak diantaranya: (1) Bagi Keraton Surakarta Hadiningrat, hendaknya meningkatkan kemampuan diri dalam upaya pelestarian budaya Jawa; (2) Bagi abdi dalem keraton, hendaknya lebih meningkatkan kualitas dalam bekerja terlebih yang berkaitan erat dengan pelestarian budaya yang ada di Keraton Surakarta Hadiningrat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Berdasarkan Fungsi, Abdi dalem, Pelestarian Budaya Keraton |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 3259 not found. |
Date Deposited: | 18 Nov 2011 00:20 |
Last Modified: | 29 Nov 2011 05:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8288 |
Available Versions of this Item
- Peran Abdi dalem dalam Melestarikan Budaya di Keraton Surakarta Hadiningrat. (deposited 18 Nov 2011 00:20) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |