Mengurangi Perilaku Agresif Melalui Layanan Konseling Behaviour Dengan Teknik Pengkondisian Operan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Bawen
Tita Maela Margawati, 1301406533 (2011) Mengurangi Perilaku Agresif Melalui Layanan Konseling Behaviour Dengan Teknik Pengkondisian Operan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Bawen. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.
PDF (Mengurangi Perilaku Agresif Melalui Layanan Konseling Behaviour Dengan Teknik Pengkondisian Operan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Bawen)
- Published Version
Download (103kB) |
Abstract
Margawati, Tita Maela. 2011. Mengurangi Perilaku Agresif Melalui Layanan Konseling Behaviour Dengan Teknik Pengkondisian Operan Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Bawen. Skripsi. Jurusan Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang Kata Kunci : perilaku agresif, konseling behavior pengkondisian operan Penelitian ini berdasarkan atas fenomena yang terjadi di lapangan yang menunjukkan adanya sikap dan perilaku yang mengarah pada gejala-gejala perilaku agresif yang dialami oleh beberapa siswa kelas VIII di SMPN 1 Bawen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dan keberhasilan dalam mengatasi perilaku agresif pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Bawen melalui konseling behaviour dengan teknik pengkondisian operan. Jenis penelitian adalah penelitian studi kasus dan digunakan untuk mengungkap data individu. Subjek yang diteliti sejumlah 3 siswa diambil dari siswa yang berperilaku agresif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara. Sedangkan analisis datanya menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga klien sebelum dilakukan konseling behaviour dengan teknik pengkondisian operan memiliki gejala – gejala perilaku agresif yaitu (a) berkelai, (b) merusak fasilitas sekolah (c) tawuran antar sekolah, (d) ngompas teman lain, (e) bersikap semena-mena dan marah-marah tanpa alasan yang jelas. Setelah diberikan layanan konseling behaviour dengan teknik pengkondisian operan yang berprinsip pada 3 pola yaitu reward, punishment dan reinforcement masalahnya dapat teratasi hal ini dibuktikan pada klien DA yang sudah kembali bisa berkomunikasi dan berinteraksi lagi dengan lawan jenis meskipun masih agak kaku, KH dapat menerima kenyataan tentang situasi dan kondisi pada dirinya, serta menghilangkan pikiran yang negatif tentang lawan jenis dan WEbersikap lebih positif dalam menghadapi teman perempuan tanpa harus malu untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Simpulan dari penelitian ini adalah perilaku agresif dapat diatasi melalui pendekatan konseling behavior dengan teknik pengkondisian operan. Saran untuk klien DA diharapkan untuk tidak melanggar peraturan sekolah, melakukan tawuran maupun perkelahian, KH bisa bersikap asertif kepada temannya yang mengajaknya berperilaku agresif, WE diharapkan lebih bisa mengontrol emosinya dan tidak semena-mena terhadap teman lain.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perilaku agresif, konseling behavior pengkondisian operan |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Users 3258 not found. |
Date Deposited: | 18 Nov 2011 00:23 |
Last Modified: | 18 Nov 2011 00:23 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8246 |
Actions (login required)
View Item |