Kesiapan Laboratorium Fisika di SMA Negeri se-Kabupaten Rembang Dalam Mendukung Pembelajaran Fisika


Febrian Musfiyanto, 4201406569 (2011) Kesiapan Laboratorium Fisika di SMA Negeri se-Kabupaten Rembang Dalam Mendukung Pembelajaran Fisika. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang(UNNES).

Warning
There is a more recent version of this item available.
[thumbnail of Kesiapan Laboratorium Fisika di SMA Negeri se-Kabupaten Rembang Dalam Mendukung Pembelajaran Fisika]
Preview
PDF (Kesiapan Laboratorium Fisika di SMA Negeri se-Kabupaten Rembang Dalam Mendukung Pembelajaran Fisika) - Published Version
Download (24kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Febrian Musfiyanto. 2010. Kesiapan Laboratorium Fisika di SMA Negeri se-Kabupaten Rembang Dalam Mendukung Pembelajaran Fisika. Skripsi, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang. Drs. Hadi Susanto, M.Si. dan Sunarno, S.Si, M.Si. Kata kunci: Laboratorium Fisika dan Pembelajaran Fisika. Berdasarkan Permendiknas No 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA, menjelaskan beberapa aspek sarana dan prasarana yang harus dipenuhi oleh tingkat satuan pendidikan. Beberapa kelengkapan sarana dan prasarana yang harus dipenuhi pada tingkat SMA/MA salah satunya meliputi laboratorium fisika. Laboratorium dengan peralatan yang memadai akan menambah kelancaran proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan kembali laboratorium fisika di SMAN se-Kabupaten Rembang agar lebih siap mendukung pelaksanaan pembelajaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam laboratorim fisika adalah desain laboratorium fisika, administrasi laboratorium fisika, pengelolaan laboratorium fisika, serta alat dan bahan praktikum fisika. Berdasarkan acuan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat pada Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang standar isi, maka setiap satuan pendidikan perlu meningkatkan pelaksanaan pembelajaran dengan cara memberdayakan kembali laboratorium sebagaimana mestinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, selanjutnya dideskripsikan dengan menggunakan analisis deskriptif persentase menurut Ali (1992). Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data dimulai dengan menelaah seluruh sumber yaitu wawancara, pengamatan dan angket. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil rata-rata kesiapan laboratorium fisika sebesar 75,23%. Dengan demikian dapat diartikan bahwa laboratorium fisika SMA Negeri se-Kabupaten Rembang dinyatakan siap dalam mendukung pembelajaran fisika dengan kriteria desain ruang laboratorium, administrasi laboratorium, pengelolaan penyelenggaraan praktikum serta kelengkapan alat dan bahan. Saran yang dapat diberikan yaitu sekolah-sekolah di Kabupaten Rembang hendaknya berusaha untuk lebih memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan berupa laboratorium fisika yang mendukung pelaksanaan pembelajaran. Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang untuk lebih memperhatikan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh satuan pendidikan, agar dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran di setiap satuan pendidikan secara maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Laboratorium Fisika dan Pembelajaran Fisika.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Users 3259 not found.
Date Deposited: 18 Nov 2011 00:27
Last Modified: 23 Nov 2011 08:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8192

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item