CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL “SANJA SANGU TREBELA” KARYA PENI


Dheny Purwinarti, 2102406599 (2010) CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL “SANJA SANGU TREBELA” KARYA PENI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Warning
There is a more recent version of this item available.
[thumbnail of CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL “SANJA SANGU TREBELA” KARYA PENI]
Preview
PDF (CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL “SANJA SANGU TREBELA” KARYA PENI) - Published Version
Download (88kB) | Preview

Abstract

Purwinarti, Dheny.2010. Citra Perempuan Jawa Dalam Novel “Sanja Sangu Trebela” Karya Peni. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Teguh Supriyanto, M. Hum, Pembimbing II: Dra. Sri Prastiti.Kusuma.A. Kata Kunci : citra, perempuan, dan novel Perempuan mempunyai citra atau gambaran yang dapat dilihat dari fisik, perilaku, kejiwaan dan tanggapan masyarakat. Novel Sanja Sangu Trebela karya Peni menceritakan tentang seorang perempuan yang menolak adanya perjodohan. Citra tersebut tampak ketika adanya sedikit penyimpangan susila yang dilakukannya. Permasalahan yang menjadi bahan kajian dalam penelitian ini adalah bagaimana citra perempuan Jawa dalam novel Sanja Sangu Trebela karya Peni. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik heuristik, yaitu dengan membaca linier yang didasarkan pada kaedah linguistik dan hermeneotik dengan menggunakan metode struktural semiotik. Hasil yang diperoleh menurut pandangan pengarang citra perempuan Jawa yang ada dalam novel Sanja Sangu Trebela adalah perempuan yang masih sangat memegang norma-norma adat kejawaannya yaitu masih menganut adanya adat perjodohan, andap asor, narima ing pandum, sopan santun, lembah manah, jujur, bertanggungjawab, tidak pendendam, lemah lembut, peka perasaannya, tidak bisa menjaga kesucian diri, pelacur, menjalin hubungan dua budaya dalam perkawinan (budaya Jawa dan budaya Barat) dan cara berpakaiannya masih menggunakan jarik, kebaya dan rambut disanggul. Tetapi disamping sifat-sifat yang menonjol tersebut terjadi penyimpangan sosial yang dilakukan oleh tokoh utama, Sridanarti yang melanggar nilai kesusilaan yaitu hamil diluar nikah. Saran yang dapat disampaikan adalah supaya dipertimbangkan sebagai bahan ajar disekolah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: citra, perempuan, dan novel
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
B Philosophy. Psychology. Religion > BH Aesthetics
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Users 3260 not found.
Date Deposited: 18 Nov 2011 00:27
Last Modified: 20 Nov 2011 12:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8175

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item