DIAH MUTIA, 3353405044 (2010) (ABSTRAK.pdf)Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, dan Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi kabupaten/kota se-Jawa Tengah tahun 2007. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (ABSTRAK) - Published Version Download (38kB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur dalam menggambarkan hasil-hasil pembangunan yang dicapai, khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi di suatu daerah dapat mengindikasikan bagaimana aktivitas perekonomian di daerah tersebut. Sehingga setiap daerah berlomba-lomba untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi di daerahnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana kondisi PAD, belanja modal, tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se-Jawa tengah Tahun 2007?, 2) Seberapa besar pengaruh PAD, belanja modal, dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se-Jawa Tengah Tahun 2007?. Objek penelitian ini adalah Provinsi Jawa Tengah. Metode pengumpulan data adalah metode dokumentasi. Berdasarkan uji F dengan melihat dari nilai uji F 4,988 dan nilai signifikansi 0,006,maka dapat disimpulkan variabel pendapatan asli daerah, belanja modal dan tenaga kerja berpengaruh secara serentak terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se-Jawa Tengah tahun 2007. Besarnya R2 berdasarkan hasil analisis ini diperoleh sebesar 0,325, ini berarti pengaruh variabel pendapatan asli daerah, belanja modal dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se- Jawa Tengah tahun 2007 secara serentak adalah sebesar 32,5% . Secara parsial yang ditunjukkan dengan uji t, variabel pendapatan asli daerah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se-Jawa Tengah tahun 2007, sedangkan belanja modal dan tenaga kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se- Jawa Tengah tahun 2007. Adapun saran dalam dari penelitian ini adalah pemerintah daerah diharapkan mampu mampu meningkatkan pemberdayaan sektor-sektor ekonomi dengan bijak, serta menerapkan Undang-Undang mengenai Pajak Daerah dan retribusi Daerah yang menguntungkan baik bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah maupun bagi tersedianya layanan publik yang memadai dan berkualitas untuk masyarakat. Selain itu, pemerintah daerah agar lebih mengalokasikan dana dalam bentuk anggaran belanja modal dalam APBD. Menggalakkan kembali program-program yang bertujuan untuk menekan pertumbuhan penduduk dan pembatasan jumlah kelahiran seperti program keluarga berencana (KB), maka tujuan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan hasil Pembangunan pun akan terwujud.

Actions (login required)

View Item