(ABSTRAK)Implementasi Pendidikan Berbasis Gender dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SD se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang


Siti Aminah, 2353302504 (2010) (ABSTRAK)Implementasi Pendidikan Berbasis Gender dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SD se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
PDF (ABSTRAK) - Published Version
Download (129kB) | Preview

Abstract

Kesetaraan dan kesadaran gender dalam bidang pendidikan perlu disosialisasikan sejak dini, yaitu sejak seorang anak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), karena sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan yang paling awal dikenal dan dirasakan oleh anak. Segala macam konsep dasar harus dikenalkan dan diusahakan dengan sebenar-benarnya, karena apabila terjadi kesalahan sedikit saja tentang konsep tersebut, maka akan lama untuk mengubahnya. Upaya pencegahan bias gender dapat dilakukan melalui penerapan pendidikan berbasis gender. Pendidikan berbasis gender adalah usaha sadar untuk memberi pemahaman dan mencegah terjadinya bias gender yang dilakukan dalam proses pembelajaran di sekolah. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi Pendidikan Berbasis Gender dalam pembelajaran PKn di SD se- Kecamatan Gunungpati Kota Semarang?, (2) Prinsip-prinsip apa yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran PKn SD yang berbasis gender di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang?, (3) Apakah kendala yang dihadapi guru dalam proses implementasi Pendidikan Berbasis Gender dalam pembelajaran PKn di SD se- Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode interaksi dengan tahap-tahap analisis data adalah mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi pendidikan berbasis gender dalam pembelajaran PKn di SD se-Kecamatan Gunungpati adalah sebagai berikut: (1) Implementasi Pendidikan Berbasis Gender dalam pembelajaran di Sd se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dilakukan dengan cara menerapkan nilai-nilai berbasis gender yaitu nilai keadilan, keterbukaan dan keseimbangan gender. Nilai-nilai tersebut diterapkan dalam proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran PKn; (2) Komponen-komponen pembelajaran yang dipersiapkan guru dalam pembelajaran PKn diantaranya yaitu: a. Tujuan; di beberapa SD se- Kecamatan Gunungpati tidak mencantumkan perumusan tujuan pembelajaran dalam RPP PKn SD, b. Bahan pelajaran; dalam PKn yang digunakan yaitu peta Indonesia, atlas, globe, buku iii pegangan siswa, UUD 1945, majalah, surat kabar, dsb. Pada bahan ajar di kelas I SD ada yang belum responsif gender yaitu pada materi tentang keluarga, c. Kegiatan belajar mengajar; dalam pembelajaran PKn, siswa merasa bosan ketika guru berceramah, siswa lebih aktif ketika diajak diskusi bersama dengan menggunakan media yang menarik, d. Metode; metode yang sering digunakan dalam pembelajaran PKn SD adalah ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, penugasan, demonstrasi, bermain peran dsb, disesuaikan dengan materi yang diajarkan, e. Alat; media/alat yang sering digunakan dalam pembelajaran PKn adalah berupa gambar-gambar dan skema, f. Sumber; dalam RPP PKn ditemukan bahwa sumber yang digunakan hanya buku PKn dan pengembangan materi oleh guru, g. Evaluasi, penilaian dalam pembelajaran PKn menggunakan teknik tes tertulis, lisan atau perbuatan, penugasan dan portofolio; (3) Prinsip-prinsip yang diterapkan oleh guru dalam pembelajaran PKn SD yang berbasis gender, diantaranya: a. Perlakuan terhadap murid; guru mengetahui bagaimana cara memperlakukan murid (laki-laki dan perempuan) yaitu dengan cara memahami sifatnya dan mengenal muridnya secara perorangan, b. Pengembangan kemampuan berfikir kritis, kreatif, dan memecahkan masalah bagi murid; misal dilakukan dengan cara diskusi/Tanya jawab, dan pemberian umpan balik, c. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar; misal dengan menata ruang kelas agar menarik untuk siswa laki-laki dan perempuan, serta belajar di luar kelas supaya tidak jenuh; (4) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam proses implementasi pendidikan berbasis gender di SD se- Kecamatan Gunungpati, antara lain: kurangnya sosialisasi untuk guru mengenai gender, serta budaya Paternalistik yang telah melekat kuat dalam masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan: (1) Pendidikan berbasis gender harus dilakukan terus-menerus tidak terbatas dalam proses pembelajaran saja, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa di sekolah; (2) Guru-guru SD se-Kecamatan Gunungpati, diharapkan mampu mempersiapkan komponenkomponen pembelajaran secara lengkap; (3) Guru-guru SD se-Kecamatan Gunungpati, diharapkan mampu mengembangkan prinsip-prinsip pembelajaran PKn yang berbasis gender dengan baik dan benar; (4) Sebaiknya dilakukan sosialisasi dan pelatihan dari dinas pendidikan kota mengenai gender dalam pendidikan, agar guruguru mempunyai pemahaman yang sebenarnya mengenai gender dan mampumenerapkannya di sekolah maupun di luar sekolah dengan baik dan benar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Pendidikan Berbasis Gender, Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Dasar
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Alvian Unnes
Date Deposited: 15 Nov 2011 12:02
Last Modified: 15 Nov 2011 12:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8086

Actions (login required)

View Item View Item