(ABSTRAK) Kesesuaian Penggunaan Bahasa Jepang yang digunakan di Lapangan dengan Materi Diklat Pramuwisata Taman Wisata Candi Borobudur


Imam Subarkah, 2352307007 (2010) (ABSTRAK) Kesesuaian Penggunaan Bahasa Jepang yang digunakan di Lapangan dengan Materi Diklat Pramuwisata Taman Wisata Candi Borobudur. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
PDF (ABSTRAK) - Published Version
Download (80kB) | Preview

Abstract

Sebelum memandu wisatawan Jepang di TWC Borobudur, calon pramuwisata wajib mengikuti pelatihan dengan materi tentang Candi Borobubur, berupa pedoman materi diklat Candi Borobudur. Materi yang diberikan dalam diklat, diharapkan dapat menjadi standar dalam penyampaian materi memandu kepada wisatawan Jepang. Akan tetapi kenyataan di lapangan berbeda, sehingga materi diklat tidak sesuai lagi dengan penyampaian di lapangan. Pemandu wisata sering melakukan improvisasi atau menambahkan informasi yang dianggap diperlukan oleh wisatawan. Tujuan penelitian dalam Tugas Akhir ini untuk mengetahui kesesuaian penggunaan bahasa Jepang yang digunakan di lapangan dengan materi diklat pramuwisata TWC Borobudur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu penulis mendeskripsikan dan menjelaskan secara singkat mengenai penggunaan bahasa Jepang yang terdapat pada pedoman materi diklat parmuwisata TWC Borobudur dan penggunaan bahasa Jepang yang digunakan oleh pramuwisata TWC Borobudur pada saat di lapangan. Sumber data penelitian diambil dari materi diklat bahasa Jepang di TWC Borobudur dan hasil rekaman penggunaan bahasa Jepang oleh pramuwisata. Objek data penelitian yaitu bahasa Jepang yang terdapat pada materi diklat dan bahasa Jepang yang digunakan oleh pramuwisata TWC Borobudur. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, teknik rekam dan catat. Dari data yang terkumpul kemudian dianalisis kesesuaian bahasa Jepang yang ada pada materi diklat dengan kegiatan di lapangan. Penggunaan bahasa Jepang oleh pramuwisata TWC Borobudur pada saat di lapangan berbeda dengan pedoman materi diklat. Perbedaaan tersebut karena pramuwisata menyesuaikan kondisi wisatawan dan situasi di lapangan. Misalnya, bagi wisatawan Jepang yang menyukai cerita sejarah, maka pramuwisata menambah penjelasan tentang sejarah yang tidak ada di pedoman materi diklat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pramuwisata, Pedoman materi diklat
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Bahasa Jepang (D3)
Depositing User: Alvian Unnes
Date Deposited: 15 Nov 2011 11:21
Last Modified: 15 Nov 2011 11:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8082

Actions (login required)

View Item View Item