Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak Melalui Pendekatan Keterampilan Proses dengan Media Tokoh Wayang Kertas pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo
Indriyani , 2101407091 (2011) Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak Melalui Pendekatan Keterampilan Proses dengan Media Tokoh Wayang Kertas pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak Melalui Pendekatan Keterampilan Proses dengan Media Tokoh Wayang Kertas pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo)
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dalam kegiatan belajar mengajar, pembelajaran menulis naskah drama ternyata masih dijumpai banyak kesulitan. Hal tersebut seperti yang diungkapkan pada saat wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo. Bagi siswa, menulis naskah drama adalah kegiatan yang sulit untuk dilakukan sebab waktu yang tersedia hanya sedikit dan relatif singkat. Keadaan tersebut membuat siswa kurang leluasa ketika berupaya mencari ide untuk tulisannya. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah drama siswa dan mengamati bagaimana perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses dengan media tokoh wayang kertas. Permasalahan penelitian ini yaitu 1) bagaimana peningkatan kemampuan menulis naskah drama satu babak melalui pendekatan keterampilan proses dengan media tokoh wayang kertas pada siswa kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo 2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo dalam mengikuti pembelajaran menulis naskah drama satu babak melalui pendekatan keterampilan proses dengan media tokoh wayang kertas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsi kedua rumusan masalah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus pembelajaran. Instrumen yang digunakan berupa tes dan nontes. Instrumen tes menghasilkan data kuantitatif berupa nilai tes menulis naskah drama satu babak siswa, sedangkan instrumen nontes menghasilkan data kualitatif berupa perilaku siswa selama pembelajaran. Data kuantitatif dianalisis melalui analisis deskriptif komparatif, yaitu membandingkan nilai tes antara siklus I dan siklus II, sedangkan data kualitatif dianalisis melalui analisis deskriptif kualitatif, yaitu mengamati perubahan perilaku siswa setelah pembelajaran dilaksanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menulis naskah drama satu babak siswa dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dengan media tokoh wayang kertas. Terbukti dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari hasil siklus I dan siklus II bahwa hasil data dari tes siklus I dan siklus II meningkat. Hasil tes siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 73,09 dalam kategori cukup. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 78,39 termasuk dalam kategori baik dan melebihi nilai rata-rata klasikal yang ditetapkan yaitu 75. Jadi, dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 5,3 atau 4,27%. Berdasarkan data nontes dapat diketahui adanya perubahan perilaku belajar siswa ke arah positif. Pada siklus I siswa masih belum terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, siswa kurang aktif bertanya dan diskusi kelompok juga kurang maksimal. Suasana kelas pun kurang mendukung karena beberapa siswa cukup ramai sehingga mengganggu konsentrasi siswa lain. Keadaan ini berbeda dengan siklus II, siswa lebih antusias dibanding dengan siklus I. Rasa ketertarikan mereka terhadap materi menulis naskah drama satu babak pun semakin besar. Aktivitas di luar pembelajaran juga berkurang, hal ini membuat suasana kelas semakin kondusif. Simpulan yang dapat diambil adalah adanya peningkatan hasil tes dan perubahan tingkah laku siswa kelas VIIIC SMP N 3 Singorojo setelah mengikuti proses pembelajaran menulis naskah drama satu babak pendekatan keterampilan proses dengan media tokoh wayang kertas. Berdasarkan hal tersebut, saran yang dapat diberikan peneliti kepada guru adalah agar menggunakan pendekatan keterampilan proses dengan media tokoh wayang kertas pada pembelajaran menulis naskah drama. Bagi peneliti khususnya yang menekuni bidang penelitian bahasa dan sastra Indonesia dapat melakukan penelitian pengembangan lebih lanjut mengenai kemampuan menulis naskah drama agar dapat mengembangkan khasanah ilmu sastra dan meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | naskah drama satu babak, pendekatan keterampilan proses, media tokoh wayang kertas |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 15 Nov 2011 00:12 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 06:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/8014 |
Actions (login required)
View Item |