PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE FIRING LINE PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2010/2011


Rowiyah Nurmawati, 2101407094 (2011) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE FIRING LINE PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2010/2011. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG(UNNES).

[thumbnail of PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN]
Preview
PDF (PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Nurmawati, Rowiyah. 2011. Peningkatan Keterampilan Bermain Peran dengan Metode Firing Line pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri I Pringapus Tahun 2010/2011. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Mukh Doyin, M.Si., Pembimbing II: Dra. Nas Haryati S., M.Pd. Kata kunci: keterampilan bermain peran, metode firing line. Keterampilan bermain peran siswa kelas VIII C SMP Negeri I Pringapus belum bisa memperoleh hasil yang maksimal atau memuaskan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya percaya diri sebagian besar siswa dalam bermain peran. Siswa biasanya memilih peran yang sesuai dengan karakter mereka. Ketika siswa dihadapkan pada peran lain, mereka kurang percaya diri dan malu-malu dalam membawakan karakter tokoh yang diperankan. Guru pada umumnya hanya menerangkan hal-hal yang berkenaan dengan teori bermain peran. Sementara pelatihan bermain peran yang sebenarnya jarang dilaksanakan, seperti berlatih vokal, intonasi, dan penghayatan. Guru hanya memberikan materi atau teori dan jarang memberikan latihan, menyebabkan pembelajaran bermain peran sedikit terabaikan. Guru juga kurang kreatif dalam memilih metode dan teknik yang tepat dalam membelajarkan keterampilan bermain peran sehingga siswa kurang tertarik terhadap pembelajaran bermain peran. Dengan metode firing line dalam pembelajaran bermain peran, siswa dapat memerankan berbagai tantangan peran. Siswa juga dapat bermain peran dan berekspresi secara utuh. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini mengkaji masalah bagaimanakah peningkatan keterampilan bermain peran siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Pringapus tahun ajaran 2010/2011 setelah mengikuti pembelajaran dengan metode firing line dan bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VIII C SMP Negeri1 Pringapus tahun ajaran 2010/2011 dalam mengikuti pembelajaran dengan metode firing line. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi peningkatan keterampilan bermain peran siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Pringapus tahun ajaran 2010/2011 setelah mengikuti pembelajaran dengan metode firing line dan mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas VIII C SMP Negeri1 Pringapus tahun ajaran 2010/2011 dalam mengikuti pembelajaran dengan metode firing line. Subjek penelitian ini adalah keterampilan bermain peran dengan target ketuntasan hasil belajar sebesar 70,00. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik tes dan nontes. Adapun analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis hasil penelitian, keterampilan bermain peran siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Pringapus tahun 2010/2011 menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 69,23 meningkat menjadi 77,90 pada siklus II sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan siswa dalam bermain peran semakin baik. Peningkatan keterampilan bermain peran siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Pringapus tahun 2010/2011 juga diikuti dengan perubahan perilaku belajar siswa yang semakin baik. Hasil analisis data nontes menunjukkan adanya peningkatan perilaku tersebut. Pada siklus I banyak yang berperilaku negatif tetapi pada siklus II siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran bermain peran dengan metode firing line. Saran yang dapat diajukan adalah: (1) Guru dapat menggunakan metode firing line sebagai alternatif dalam pembelajaran bermain peran karena dapat menambah rasa percaya diri siswa dan memotivasi serta mendorong keaktifan siswa dalam pembelajaran, (2) Jika guru hendak menggunakan metode firing line, sebaiknya memberikan waktu yang lebih longgar kepada siswa untuk memahami naskah sehingga saat pelaksanaan bermain peran siswa dapat menghayati tokoh yang diperankan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan bermain peran, metode firing line. keterampilan bermain peran, metode firing line.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 3263 not found.
Date Deposited: 14 Nov 2011 00:23
Last Modified: 25 Apr 2015 06:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/7930

Actions (login required)

View Item View Item