IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK “GRATAMA” DALAM UPAYA PENANGANAN ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG


Ani Zuliyani, 3401407074 (2011) IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK “GRATAMA” DALAM UPAYA PENANGANAN ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, unnes.

[thumbnail of IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK “GRATAMA” DALAM UPAYA PENANGANAN ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL ANAK “GRATAMA” DALAM UPAYA PENANGANAN ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG) - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Zuliyani, Ani. 2011. Implementasi Program Bantuan Pendidikan di Rumah Perlindungan Sosial Anak “Gratama” Semarang dalam Upaya Penanganan Anak Jalanan di Kota Semarang. Skripsi. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Maman Rachman, M.Sc. Pembimbing II Drs. Tijan, M. Si. 101 hlm. Kata kunci: Implementasi, Program Bantuan Pendidikan, RPSA, Anak Jalanan. Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang bahwa salah satu hak anak adalah mendapatkan pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi dan kecerdasan anak sesuai dengan bakat dan minatnya. Secara normatif, Negara Republik Indonesia menjamin kesejahteraan anak, termasuk hak anak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang layak. Namun, pada kenyataannya menunjukkan bahwa masih tingginya angka putus sekolah di Indonesia termasuk yang dialami oleh anak jalanan. Fenomena yang terjadi di Kota Semarang adalah semakin meningkatnya jumlah anak jalanan. Ironisnya, keberadaan anak jalanan ini sering kali diabaikan dan tidak dianggap ada oleh sebagian masyarakat. Selama ini, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani masalah anak jalanan belum terlihat maksimal. RPSA Gratama adalah salah satu rumah singgah yang menaruh perhatian terhadap nasib anak-anak jalanan di Kota Semarang. Salah satu program yang dijalankan adalah program bantuan pendidikan. Akan tetapi selama ini masih banyak hambatan yang dialami RPSA Gratama dalam mengimplementasikan program ini. Untuk itu, penelitian ini mencoba untuk mengetahui bagaimana implementasi program bantuan pendidikan di RPSA “Gratama” dalam upaya penanganan anak jalanan di Kota Semarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode interaksi dengan tahap-tahap mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Responden dalam penelitian ini adalah anak jalanan, pekerja sosial, pengelola RPSA Gratama, ketua pengelola RPSA Gratama, dan pemerintah Kota Semarang (Dinsospora Kota Semarang). Berdasarkan hasil penelitian, program bantuan pendidikan yang dilaksanakan cukup berhasil dalam mencapai tujuannya yaitu agar anak tidak lagi beraktivitas di jalan, anak kembali ke bangku sekolah bagi yang masih usia sekolah, anak dapat memiliki penghasilan yang layak dengan keterampilan yang dimiliki, anak mampu mengendalikan diri terhadap godaan-godaan untuk kembali ke jalanan, dan program ini juga cukup membantu anak mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan. Sebagai saran yang dapat disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait dalam implementasi program bantuan pendidikan ini yaitu (1) kepada RPSA Gratama, seharusnya menggalakkan dana dari pihak-pihak yang berkompeten dan yang terlibat agar mereka dapat mengalokasikan dana untuk pendidikan anak viii 9 jalanan yang dibina; meningkatkan komunikasi dengan masyarakat secara umum tentang keberadaan RPSA, peranan, dan program-program yang dijalankan agar masyarakat lebih mengenal RPSA; serta tingkatkan koordinasi dengan pihakpihak yang terkait dengan program bantuan pendidikan yang dijalankan RPSA Gratama sehingga kedepannya implementasi program mencapai hasil yang lebih maksimal, (2) kepada yayasan, perlu merintis usaha sendiri misalnya usaha “kucingan”, konter pulsa, atau usaha tambal ban agar kedepannya tidak selalu menggantungkan dana dari pemerintah dan anak-anak pasca bina bisa bekerja disana, (3) kepada pemerintah, semoga kedepannya dialokasikan dana pendidikan khusus untuk anak jalanan. Karena selama ini program-program yang dijalankan hanyalah program pelatihan keterampilan dan bantuan untuk orang tua anak jalanan. Padahal, pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi anak. Ini dimaksudkan agar dapat mendukung program-program penanganan anak jalanan sehingga bisa berjalan dengan baik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Program Bantuan Pendidikan, RPSA, Anak Jalanan.
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 3257 not found.
Date Deposited: 14 Nov 2011 00:34
Last Modified: 25 Apr 2015 06:52
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/7794

Actions (login required)

View Item View Item