PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PRODUK RUSAK PADA UD. BAROKAH UNGARAN TAHUN 2004-2006


Gustin Harmila Sari , 3351403017 (2009) PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PRODUK RUSAK PADA UD. BAROKAH UNGARAN TAHUN 2004-2006. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PRODUK RUSAK PADA UD. BAROKAH UNGARAN TAHUN 2004-2006]
Preview
PDF (PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PRODUK RUSAK PADA UD. BAROKAH UNGARAN TAHUN 2004-2006) - Published Version
Download (864kB) | Preview

Abstract

Perkembangan dunia usaha yang sangat pesat menyebabkan timbulnya persaingan di antara para produsen yang menghasilkan produk sejenis dalam merebut dan menguasai pasar. Salah satu cara untuk mengatasi persaingan tersebut adalah dengan peningkatan standar kualitas, karena dengan cara tersebut diharapkan perusahaan dapat menurunkan tingkat kerusakan produk. Dengan adanya penurunan tingkat kerusakan produk mengakibatkan biaya-biaya yang terus menurun dan pada akhirnya meningkatkan laba. Demikian juga dengan UD. Barokah Ungaran selama ini telah berupaya meningkatkan kualitas produknya, tetapi pada kenyataannya jumlah produk rusak yang dihasilkan jumlahnya masih fluktuatif dan masih ada yang keluar dari standar, contoh masih adanya produk adonan yang dihasilkan terlalu lembek. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Adakah pengaruh biaya kualitas yang meliputi biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal secara simultan dan parsial terhadap produk rusak pada UD. Barokah ungaran tahun 2004-2006? Jenis penelitian ini merupakan studi kasus pada UD. Barokah Ungaran, pengambilan data dilakukan selama tiga tahun dari tahun 2004-2006 dengan analisis perbulan. Variabel yang diteliti adalah biaya pencegahan (X1), biaya penilaian (X2), biaya kegagalan internal (X3) dan biaya kegagalan eksternal (X4) dan produ rusak (Y). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan interview. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis pra syarat, analisis regresi berganda dan Statistical Quality Control (SQC). Hasil penelitian yang telah dilakukan pada UD. Barokah Ungaran menunjukkan bahwa secara simultan biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal berpengaruh signifikan terhadap produk rusak pada UD. Barokah Ungaran, dengan nilai F hitung 30,264 dan nilai signifikan 0 (nol) pada tingkat signifikan 0,05 serta koefisien determinasi sebesar 0,770 yang berarti biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal memberi pengaruh secara simultan terhadap produk rusak sebesar 77% sedangkan sisanya sebesar 23% produk rusak dipengaruhi oleh faktor lain di luar biaya kualitas. Secara parsial biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal berpengaruh signifikan terhadap produk rusak. Biaya pencegahan dan biaya penilaian berpengaruh negatif sedangkan biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal berpengaruh positif. Secara SQC, pada tahun 2004-2006 produk rusak yang terjadi masih dalam batas pengendalian, karena tidak melebihi Upper Control Limit (UCL). Meskipun ada beberapa tingkat kerusakan yang melebihi 3% yaitu, tahun 2004 terjadi pada bulan Agustus dan Oktober, tahun 2005 terjadi pada bulan September, begitu juga tahun 2006 terjadi pada bulan September. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa biaya kualitas yang meliputi biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal mempunyai pengaruh yang signifikan baik secara simultan dan parsial terhadap produk rusak. Secara bersama-sama (simultan) keempat komponen biaya kualitas mempengaruhi produk rusak sebesar 77%. Biaya kualitas juga mengalami fluktuasi tetapi masih dalam batas kewajaran meskipun ada beberapa yang melampaui batas kewajaran sehingga perlu perhatian dari manajemen. Selain itu, UD. Barokah Ungaran juga telah mengeluarkan biayabiaya yang termasuk dalam biaya kualitas, namun belum mengelompokkan biaya tersebut secara terpisah. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan melakukan pelaporan biaya kualitas yang telah dikeluarkan perusahaan dengan jumlah produk, di samping itu juga perlu dilakukan tindakan pengawasan dan pengendalian yang lebih intensif terutama pada pemilihan bahan baku, proses produksi dan SDM dalam rangka peningkatan kualitas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Produk Rusak, Biaya Kualitas
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 01 Apr 2011 03:51
Last Modified: 25 Apr 2015 04:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/771

Actions (login required)

View Item View Item