EFEKTIFITAS PEMANFAATAN SITUS-SITUS SEJARAH DI BANJARNEGARA SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SMAN 1 BANJARNEGARA DAN SMAN 1 BAWANG
Inayah Dwi Lestari , 3101407046 (2011) EFEKTIFITAS PEMANFAATAN SITUS-SITUS SEJARAH DI BANJARNEGARA SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SMAN 1 BANJARNEGARA DAN SMAN 1 BAWANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (EFEKTIFITAS PEMANFAATAN SITUS-SITUS SEJARAH DI BANJARNEGARA SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SMAN 1 BANJARNEGARA DAN SMAN 1 BAWANG)
- Published Version
Download (281kB) | Preview |
Abstract
Lestari, Inayah Dwi, 2011. Efektivitas Pemanfaatan Situs-situs Sejarah di Banjarnegara sebagai Sumber Belajar untuk Pembelajaran Sejarah pada SMA Negeri di Kabupaten Banjarnegara. Skripsi. Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. 136 halaman. Kata Kunci : Efektifitas, Situs Sejarah, Sumber Belajar, Pembelajaran Sejarah Memanfaatkan situs sejarah sebagai sumber belajar merupakan hal penting, sebab situs sejarah merupakan salah satu sumber sejarah yang dapat memberikan gambaran suatu peristiwa dengan lebih konkrit kepada siswa. Banjarnegara memiliki beberapa situs sejarah yang dapat digunakan sebagai sumber belajar dan situs-situs sejarah di Banjarnegara memiliki kesesuaian antara materi yang terkandung dalam situs dengan SK dan KD dalam kurikulum yang berlaku. Salah satu prinsip dari pelaksanaan kurikulum juga ada yang mendukung dalam pelaksanaan pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar. Hal tersebut menjadi alasan mengapa keberadaan situs sejarah di Banjarnegara perlu untuk diteliti sejauh mana tingkat efektifitasnya sebagai sumber belajar. Penelitian ini mengambil lima rumusan masalah yang tujuan akhirnya adalah untuk menilai sejauh mana efektifitas pemanfaatan situs sejarah di Banjarnegara sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah di SMAN 1 Banjarnegara dan SMAN 1 Bawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di SMAN 1 Banjarnegara dan SMAN 1 Bawang. Informan adalah guru sejarah dan siswa dari kedua sekolah tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pemahaman siswa terdapat perbedaan keefektifan antara SMAN 1 Banjarnegara dan SMAN 1 Bawang. SMAN 1 Banjarnegara menunjukan hasil yang cukup efektif dilihat dari jumlah presentase hasil penilaian proses pembelajaran dimana untuk kategori C atau “Cukup” menunjukan jumlah presentase terbesar yaitu 54,4%. Sedangkan untuk SMAN 1 Bawang, rekapitulasi lembar penilaian proses pembelajaran menunjukan hasil yaitu proses pemahaman siswa masih kurang efektif dimana untuk kategori D atau “Kurang” memperoleh hasil presentase terbesar yaitu 51,7%. Sedangkan untuk pembelajaran dengan memanfaatkan situs sejarah dalam hal hasil belajar, menunjukan hasil yang tidak efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi yang diberikan dimana baik SMAN 1 Banjarnegara maupun SMAN 1 Bawang menunjukan rata-rata nilai yang masih dibawah KKM dari mata pelajaran sejarah yang berlaku disekolah tersebut
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektifitas, Situs Sejarah, Sumber Belajar, Pembelajaran Sejarah |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Users 3260 not found. |
Date Deposited: | 14 Nov 2011 00:53 |
Last Modified: | 14 Nov 2011 00:53 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/7656 |
Actions (login required)
View Item |