Febriana Wijayanti, 2101407028 (2011) PENGEMBANGAN BUKU CERITA ANAK BERBASIS NEED FOR ACHIEVEMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (PENGEMBANGAN BUKU CERITA ANAK BERBASIS NEED FOR ACHIEVEMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI) - Published Version Download (199kB) | Preview

Abstract

Wijayanti, Febriana. 2011. “Pengembangan Buku Cerita Anak yang Berbasis Need for Achievement untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Subyantoro, M.Hum., Pembimbing II: Drs. Mukh Doyin, M.Si. Kata kunci: cerita anak, need for achievement, motivasi berprestasi, buku cerita. Zaman terus berkembang. Persaingan antarindividu bahkan antarnegara semakin ketat. Sebagai generasi muda, anak memiliki daya rangsang untuk berkreasi, berkarya, dan berprestasi sebaik mungkin. Untuk itu, diperlukan buku cerita anak yang bercorak need for achievement untuk meningkatkan motivasi berprestasi. Hal ini sesuai ungkapan David McClelland, bahwa cerita atau bacaan yang dibaca oleh anak saat ini akan mempengaruhi karakternya 25 tahun kemudian, apakah si anak itu cerdik, jujur, licik, serta berbagai karakter lain yang baik atau buruk dalam dirinya. Di masa yang memiliki daya saing tinggi saat ini, buku cerita tidak cukup hanya mengajarkan nilai baik dan buruk. Motivasi anak harus dibangkitkan melalui cerita yang mengandung semangat berprestasi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini mencakup tiga hal, yaitu (1) bagaimana kebutuhan siswa dan guru terhadap buku cerita anak berbasis need for achievement, (2) bagaimana prototipe buku cerita anak berbasis need for achievement yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan guru, (3) bagaimana saran perbaikan dan penilaian oleh ahli dan guru terhadap buku cerita anak berbasis need for achievement. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kebutuhan siswa dan guru terhadap buku cerita anak berbasis need for achivement, (2) membuat prototipe buku cerita anak yang berbasis need for achievement (3) memperoleh penilaian dari ahli terhadap buku cerita anak berbasis need for achievement untuk meningkatkan motivasi berprestasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D) yang dikemukakan oleh Borg and Gall dalam buku Sugiyono kemudian disesuaikan dengan kebutuhan peneliti yang meliputi enam tahapan, yaitu (1) survey pendahuluan, (2) awal pengembangan prototipe buku panduan, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi dan perbaikan produk, dan (6) deskripsi hasil penelitian. Sumber data penelitian ini adalah siswa dan guru. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket untuk memperoleh data kebutuhan siswa dan guru terhadap buku cerita anak dan persepsi siswa dan guru terhadap konsep need for achievement. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu pemaparan data dan simpulan data. Setelah melakukan penelitian, didapatkan hasil penelitian, yaitu analisis kebutuhan siswa dan guru terhadap buku cerita anak meliputi (1) kebutuhan isi buku cerita anak mencakup (i) perlunya bahan ajar selain buku teks, (ii) buku cerita yang diinginkan adalah buku yang ada materinya, (iii) jenis cerita yang diinginkan adalah fantasi, (iv) tema cerita berkenaan dengan lingkungan dan i ii disesuaikan dengan nilai need for achievement, (v) tokoh sebagian besar berupa manusia dengan watak baik hati, suka menolong, ulet, dan sabar, (vi) suasana cerita bahagia, alur maju, latar/setting sebagian besar di pedesaan sewaktu pagi, (2) kebutuhan fisik buku cerita anak mencakup (i) perlu adanya ilustrasi gambar, (ii) bentuk gambar berupa kartun dengan warna lembut, (iii) jenis dan ukuran huruf bervariasi, (iv) ukuran buku sedang, (v) bentuk buku persegi seperti buku cerita, (vi) ketebalan buku kurang dari 60 halaman, dan (3) harapan terhadap buku cerita anak untuk dijadikan sebagai hiburan sekaligus bahan ajar. Berdasarkan analisis kebutuhan tersebut, didapatkan prinsip-prinsip penyusunan buku cerita anak berbasis need for achievement, yaitu (1) sampul buku dibuat dengan warna lembut disertai ilustrasi berupa gambar kartun dengan desain dan tata letak yang menarik, (2) ketebalan buku kurang dari 60 halaman berisi pendahuluan, isi, dan penyudah, tata letak (layout) yang menarik dan penuh warna, jenis tulisan yang digunakan bervariasi, namun lebih dominan jenis huruf kristen ITC (3) bahasa pada judul buku bersifat komunikatif dan mudah dipahami anak, (4) isi buku adalah kumpulan cerita fantasi yang berupa legenda dan dongeng, (5) dilengkapi dengan materi pengantar dan gambar serta ilustrasi yang mendukung cerita, dan (6) unsur-unsur cerita anak meliputi tema yang disesuaikan dengan nilai-nilai need for achievement, tokoh berupa manusia dan hewan dengan watak yang bervariasi, amanat untuk membangkitkan motivasi berprestasi anak, dan setting cerita yang sebagian besar berada di pedesaan. Penilaian yang didapatkan dari guru dan ahli dengan nilai rata-rata (1) sampul buku 86,87 dengan kategori sangat baik; (2) pendahulu buku 84,11 dengan kategori baik, (3) halaman teks isi 95,83 dengan kategori sangat baik, (4) paket legenda 82,94 dengan kategori baik, (5) paket dongeng 89,93 dengan kategori cukup, (6) halaman penyudah 79,16 dengan kategori baik, dan (7) fisik buku 81,84 dengan kategori baik. Perbaikanperbaikan yang dilakukan yaitu (1) perbaikan sinopsis di sampul belakang buku, (2) perbaikan halaman daftar isi, (3) perbaikan halaman materi pengantar dengan menghilangkan salah satu subbab dan perbaikan tata letak, (4) perbaikan paket legenda, dengan mengganti salah satu cerita, (5) perbaikan halaman penyudah, dengan menghilangkan lembar daftar pustaka, dan (6) perbaikan bahasa buku, yaitu dengan mengganti bahasa yang ada di halaman materi pengantar menjadi bahasa yang lebih sederhana dan komunikatif, serta penyuntingan diksi, ejaan, dan pemenggalan. Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini, yaitu pertama, siswa dan guru membutuhkan buku cerita anak yang berbasis need for achievement untuk meningkatkan motivasi berprestasi. Kedua, buku cerita yang diinginkan siswa adalah buku cerita yang ada materinya dan dikemas dengan menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Ketiga, buku cerita anak yang berbasis need for achievement sudah sesuai, meskipun masih harus ada beberapa perbaikan. Saran yang peneliti rekomendasikan yaitu (1) siswa hendaknya diperkenalkan dengan nilai-nilai need for achievement melalui cerita anak, (2) para pemerhati pendidikan hendaknya dapat mengadakan pengembangan terhadap buku cerita anak yang berbasis need for achievement untuk melengkapi berbagai buku cerita anak yang sudah ada di pasaran dan (3) perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk menguji efektivitas buku cerita anak yang berbasis need for achievement.

Actions (login required)

View Item