Keefektifan Model Pembelajaran Eksperimen Terbimbing Dengan Pendekatan Problem Solving Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Pemantulan Cahaya Siswa SMP Kelas VIII
Cahyo Budi Utomo, 4201407057 (2011) Keefektifan Model Pembelajaran Eksperimen Terbimbing Dengan Pendekatan Problem Solving Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Pemantulan Cahaya Siswa SMP Kelas VIII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri semarang.
Preview |
PDF (Keefektifan Model Pembelajaran Eksperimen Terbimbing Dengan Pendekatan Problem Solving Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Pemantulan Cahaya Siswa SMP Kelas VIII )
- Published Version
Download (142kB) | Preview |
Abstract
Utomo, Cahyo Budi. 2011. Keefektifan Model Pembelajaran Eksperimen Terbimbing Dengan Pendekatan Problem Solving Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Pada Materi Pemantulan Cahaya Siswa SMP Kelas VIII . Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Dr. Sarwi, M. Si, dan Pembimbing Pendamping Drs. Mosik, M. S. Kata Kunci: Eksperimen Terbimbing, Problem Solving, Pemahaman Konsep dan Aktivitas Psikomotorik. Berdasarkan fakta di lapangan pembelajaran fisika masih menggunakan metode yang berpusat pada guru, yang mengakibatkan pemahaman konsep sebagian besar siswa masih di bawah standart yang ditentukan. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran eksperimen terbimbing dengan pendekatan problem solving. Tujuan penelitan ini yaitu mendeskripsikan aktivitas psikomotorik siswa serta mendeskripsikan efektifitas model pembelajaran eksperimen terbimbing dengan pendekatan problem solving terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pre test – post test control group design. Populasinya yaitu siswa kelas VIII. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Pembelajaran ini selanjutnya diteliti dengan metode eksperimen, dimana model pembelajaran eksperimen terbimbing dengan pendekatan problem solving sebagai kelas eksperimen, sedangkan sebagai kelas control menggunakan model pembelajaran eksperimen reguler. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes untuk mengetahui aktivitas dan pemahaman konsep siswa. Validitas instrumen menggunakan validitas isi, reliabilitas tes diuji dengan uji KR 20 dan uji Bartlet untuk uji homogenitas. Analisis data tahap akhir menggunakan uji t satu pihak, dan uji gain. Berdasarkan analisis data dengan uji gain ternormalisasi<g>, diperoleh peningkatan pemahaman konsep pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sebesar 0,58 dan 0,47 dengan keduanya kategori sedang. Selain itu, dari uji t satu pihak, data hasil belajar diperoleh thitung (6,09) > ttabel (1,67) dengan taraf signifikan 5%. Rata-rata aktivitas psikomotorik kelas eksperimen mencapai 73 sedangkan untuk kelas kontrol hanya 68. Simpulan penelitian ini yaitu model pembelajaran eksperimen terbimbing dengan pendekatan problem solving dapat meningkatkan pemahaman konsep dan aktivitas psikomotorik siswa dan lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran eksperimen reguler.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eksperimen Terbimbing, Problem Solving, Pemahaman Konsep dan Aktivitas Psikomotorik |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Users 3313 not found. |
Date Deposited: | 14 Nov 2011 00:57 |
Last Modified: | 14 Nov 2011 00:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/7598 |
Actions (login required)
View Item |