HUBUNGAN SOMATOTYPE HEATH- CARTER DENGAN PENCAPAIAN PRESTASI PADA ATLET TENIS P.R. SUKUN KUDUS TAHUN 2011


Ossy Ambarita Saputri, 6301407079 (2011) HUBUNGAN SOMATOTYPE HEATH- CARTER DENGAN PENCAPAIAN PRESTASI PADA ATLET TENIS P.R. SUKUN KUDUS TAHUN 2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HUBUNGAN SOMATOTYPE HEATH- CARTER DENGAN ]
Preview
PDF (HUBUNGAN SOMATOTYPE HEATH- CARTER DENGAN ) - Published Version
Download (13MB) | Preview

Abstract

Kata kunci : Komponen endomorfi, Komponen mesomorfi, Komponen ektomorfi (Somatotipe Heath-Carter) dan hasil prestasi Ossy Ambarita Saputri, 2011. Hubungan Somatotipe Heath-Carter dengan Pencapaian Prestasi pada Atlet Tenis PR. Sukun Kudus Tahun 2011. Skripsi. Jurusan PKLO. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Unversitas Negeri Semarang. Permasalahan penelitian ini adalah : 1) Apakah ada hubungan antara komponen endomorfi dengan pencapaian prestasi, 2) Apakah ada hubungan antara komponen mesomorfi dengan pencapaian prestasi, 3) Apakah ada hubungan antara komponen ektomorfi dengan pencapaian prestasi tenis pada atlet tenis P.R. Sukun Kudus tahun 2011. Metode Penelitian dengan survei tes. Populasi penelitian sebanyak 5 atlet dengan teknik total sampling sehingga sampel penelitian ini ada 5 atlet. Rancangan penelitian menggunakan desain korelasi tiga variabel independen yaitu: 1) Komponen endomorfi (X1), 2) Komponen mesomorfi (X2), 3) Komponen ektomorfi (X3) dan satu variabel dependen yaitu pencapaian prestasi (Y). Instrumen penelitian : 1) Tes Komponen endomorfi, 2) Tes Komponen mesomorfi, 3) Tes Komponen ektomorfi. Metode analisis data menggunakan analisis deskripsi kualitatif. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa : 1) somatotipe dari Alim Bagus P. adalah 5 – 3 – 2 bertipe mesomorfi endomorf, dimana komponen endomorfi lebih tinggi dan hasil pencapaian prestasi rendah yang berarti tidak ada hubungan antara komponen endomorfi dengan pencapaian prestasi, 2) somatotipe dari Rudi Haryo P. adalah 3.5 – 4 – 3.5 dan somatotipe Andrea Guntara adalah 3 – 4 – 3. Keduanya bertipe mesomorfi seimbang, dimana komponen mesomorfi lebih tinggi dan hasil pencapaian prestasi tinggi yang berarti ada hubungan antara komponen mesomorfi dengan pencapaian prestasi, 3) somatotipe Inggrid Yuniar S. adalah 3.5 – 3.5 – 4 dan somatotipe M.P. Setyorini adalah 3 – 3 – 4 bertipe ektomorfi seimbang, dimana komponen ektomorfi lebih tinggi dan hasil pencapaian prestasi tinggi yang berarti ada hubungan antara komponen ektomorfi dengan pencapaian prestasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1) Tidak ada hubungan antara komponen endomorfi dengan pencapaian hasil prestasi, 2) Ada hubungan antara komponen mesomorfi dengan pencapaian hasil prestasi, 3) Ada hubungan antara komponen ektomorfi dengan pencapaian hasil prestasi pada atlet tenis PR. Sukun Kudus tahun 2011. Berdasarkan dari hasil penelitian maka disarankan: 1) Pelatih hendaknya memperhatikan faktor somatotipe atletnya agar dapat dicapai hasil prestasi yang maksimal, 2) Atlet yang memiliki somatotipe mesomorfi seimbang dan ektomorfi seimbang untuk meningkatkan intensitas latihan agar hasil prestasinya meningkat, 3) Atlet yang belum memiliki somatotipe yang mendekati somatotipe mesomorfi seimbang dan ektomorfi seimbang agar melakukan latihan fisik untuk membentuk tubuh menjadi somatotipe yang mendekati somatotipe mesomorfi seimbang dan ektomorfi seimbang untuk dapat meningkatkan hasil prestasi.  

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Komponen endomorfi, Komponen mesomorfi, Komponen ektomorfi (Somatotipe Heath-Carter) dan hasil prestasi
Subjects: L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1
Depositing User: Users 3258 not found.
Date Deposited: 14 Nov 2011 00:55
Last Modified: 25 Apr 2015 06:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/7586

Actions (login required)

View Item View Item