PERBEDAAN KUALITAS PENGAJARAN ANTARA GURU LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Ruth Suci Kawehilani, 6101406073 (2011) PERBEDAAN KUALITAS PENGAJARAN ANTARA GURU LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang (UNNES).
PDF (PERBEDAAN KUALITAS PENGAJARAN ANTARA GURU LAKI – LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2010/2011)
Download (137kB) |
Abstract
Ruth Suci Kawehilani. 2010. Perbedaan Kualitas Pengajaran Antara Guru Laki–laki dan Perempuan Dalam Pembelajaran Penjasorkes Di Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra. Heny Setyawati, M.Si., Pembimbing II: Drs. H. Hary Pramono, M. Si Kata Kunci: Kompetensi guru, kinerja guru penjasorkes. Pria dan wanita mempunyai status atau kedudukan dan peranan ( hak dan kewajiban ) yang sama sebagai pelaku pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas pengajaran antara guru laki – laki dan perempuan dalam pembelajaran Penjasorkes sesuai dengan kriteria dan pengukuran kualitas guru di Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2010/2011. Populasi penelitian ini adalah 7 guru penjas perempuan dan 7 guru penjas laki-laki sebagai pembandingnya di Kabupaten Brebes yang diukur mengggunakan kuesioner dengan responden penilai sebanyak 206 guru non penjaskes di kabupaten Brebes, keseluruhan populasi adalah 220 yang terdiri dari 14 guru Penjasorkes dan 206 guru non Penjasorkes. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional random sampling yang dalam pengambilannya berdasarkan adanya tujuan tertentu sebesar 7 guru penjas laki-laki dan 7 perempuan . Variabel penelitian ini adalah kualitas pengajaran yang terdiri dari kualitas kompetensi dan kualitas kinerja guru Penjasorkes.Dari semua populasi guru non penjaskes yang berjumlah 206 orang, diambil secara acak sehingga dihasilkan 80 responden guru non penjaskes di kabupaten Brebes. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan uji t dengan taraf kesalahan 5% dari derajat kebebasan (db) 79. Hasil penelitian menunjukkan t hitung kompetensi guru sebesar 0,236 < t tabel yaitu 1,99 hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kompetensi guru antara guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran Penjasorkes ditinjau dari kompetensi kepribadian, pedagogik dan professional, terbukti dari nilai p value sebesar 0,138; 0,054; 0,064 > 0,05 meskipun dari aspek kompetensi sosial guru penjasorkes laki-laki lebih baik dari pada guru perempuan terbukti dari p value = 0,001 < 0,05. Sedangkan t hitung kualitas kinerja sebesar – 2,944 < t tabel yaitu 1,99 hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan di aspek kinerja. Kinerja guru penjasorkes perempuan lebih baik daripada guru laki-laki dalam hal perencanaan pembelajaran, bertanya, variasi pembelajaran dan menutup pembelajaran, terbukti dari 0,005; 0,000; 0,047; 0,004 < 0,05, meskipun dalam hal membuka pelajaran, kejelasan materi, mengelola kelas, ketepatan waktu dengan materi tidak ada perbedaan yang signifikan. Disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kompetensi guru antara guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran Penjasorkes di Kabupaten Brebes, namun ada perbedaan di aspek kinerja guru. Disarankan guru penjasorkes perempuan lebih meningkatkan kompetensi sosialnya dalam hal bekerjasama, berkomunikasi dan keterlibatan sosial di masyarakat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompetensi guru, kinerja guru penjasorkes. |
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 |
Depositing User: | Users 3314 not found. |
Date Deposited: | 14 Nov 2011 01:39 |
Last Modified: | 14 Nov 2011 01:39 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/7440 |
Actions (login required)
View Item |