FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI DI DESA PULOREJO
Bayu Murdiantoro, 7450406554 (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI DI DESA PULOREJO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI DI DESA PULOREJO)
Download (140kB) |
Abstract
Murdiantoro, Bayu. 2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Di Desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati”. Skripsi. Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dr. Etty Soesilowati, M.Si, Pembimbing II Amin Pujiati, SE, M,Si. Kata Kunci : Produksi, Luas Lahan, Modal dan Tenaga Kerja Faktor-faktor produksi merupakan syarat mutlak dalam sebuah proses produksi. Dalam pertanian, faktor-faktor produksi terdiri dari tanah, modal, tenaga kerja dan manajemen pengelolaan. Tetapi yang lazim dikenal orang adalah faktor produksi tanah, modal dan tenaga kerja. Masingmasing faktor produksi tersebut mempunyai fungsi serta manfaat yang berbeda dan saling berpengaruh satu sama lainnya. Jika salah satu dari faktor produksi tidak terpenuhi maka proses produksi dalam pertanian terhambat dan tidak bisa berjalan, terutama ketiga faktor produksi yaitu tanah, modal dan tenaga kerja. Desa Pulorejo merupakan salah satu desa di Kabupaten Pati dimanaya penduduknya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani padi. Akan tetapi produksi padi petani sejak 5 tahun terakhir terus berfluktuasi namun cenderung turun. Permaslahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) Adakah pengaruh luas lahan, modal dan tenaga kerja terhadap produksi padi di Desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati? (2) Seberapa besar luas lahan, modal dan tenaga kerja mempengaruhi produksi padi di Desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati? Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi di Desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati yang berjumlah 323 petani. Sampel penelitian diambil secara Proporsional Area Random Sampling dan diperoleh 76 petani sebagai responden. Variabel dalam penelitian ini adalah: (1) luas lahan, (2) modal, (3) tenaga kerja, dan (4) produksi padi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi dan angket. Metode analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif dan model regresi linier berganda. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan analisis deskriptif usaha tani padi di Desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati pada tahun 2010 diperoleh hasil yaitu : variabel luas lahan yang paling banyak dimiliki oleh 38 petani (50%) adalah antara 0,1333 – 0,2665 hektare. Untuk variabel modal yang paling banyak digunakan oleh 57 petani (75%) adalah modal antara Rp 1.000.000 – Rp 1.999.000. Variabel tenaga kerja terbanyak digunakan oleh 59 petani (77,63%) yaitu antara 14 – 19 orang. Sedangkan variabel produksi yang terbesar diperoleh 31 patani (40,79%) yaitu produksi antara 7 – 10 kwintal. (2) Dari hasil analisis linier berganda diperoleh bahwa nilai koefisien regresi masing-masing variabel bebas pada pertanian padi di Desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati yaitu variabel luas lahan, modal dan tenaga kerja berpengaruh positif terhadap produksi padi. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara bersama-sama luas lahan, modal dan tenaga kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produksi padi di Desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati ditujikan dengan hasil uji F sebesar 166,983 dengan signifikansi 0,000. Secara bersama-sama produksi padi di pengaruhi oleh luas lahan, modal dan tenaga kerja sebesar 87,4 %. Saran yang diberikan yaitu (1) Untuk meningkatkan hasil produksi, maka petani padi di Desa Pulorejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati harus menambah luas lahan pertaniannya menjadi 0,2666 – 0,3998 hektare. Untuk modal, petani harus menambah modalnya menjadi antara Rp 2.000.000 – Rp 2.999.000. Sedangkan untuk tenaga kerja, petani hanya perlu menambahnya 1-2 orang saja sehingga menjadi antara 14 – 19 orang dan lebih menambah serta memanfaatkan teknologi pertanian. (2) Agar hasil produksi meningkat, petani harus menambah penggunaan lahan yang dimiliki dengan memperhatikan aspek produktivitas lahan tersebut (jenis tanah, penggunaan tanah, keadaan pengairan dan sarana prasarana). Modal juga harus ditambah yang salah satunya bisa diperoleh dari kredit untuk menambah pengadaan sarana produksi dan teknologi pertanian. Selanjutnya petani juga harus menambah penggunaan serta pemanfaatan tenaga kerja mekanik atau mesin untuk meminimalkan penggunaan tenaga kerja manusia agar lebih efektif dan efisien.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Produksi, Luas Lahan, Modal dan Tenaga Kerja |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance S Agriculture > S Agriculture (General) |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | Users 3261 not found. |
Date Deposited: | 14 Nov 2011 01:44 |
Last Modified: | 14 Nov 2011 01:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/7376 |
Actions (login required)
View Item |