PENINGKATAN ASPEK LITERASI SAINS DAN TEKNOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS ber-VISI SETS (Science, Environment, Technology, and Society)DI SMP


Margareta Yuliastuti , 4201404064 (2009) PENINGKATAN ASPEK LITERASI SAINS DAN TEKNOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS ber-VISI SETS (Science, Environment, Technology, and Society)DI SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENINGKATAN ASPEK LITERASI SAINS DAN TEKNOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS ber-VISI SETS (Science, Environment, Technology, and Society) DI SMP]
Preview
PDF (PENINGKATAN ASPEK LITERASI SAINS DAN TEKNOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS ber-VISI SETS (Science, Environment, Technology, and Society) DI SMP) - Published Version
Download (869kB) | Preview

Abstract

Literasi sains dan teknologi, Model pembelajaran sains bervisi SETS Pendidikan sains menekankan pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Oleh karena itu, pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran sains adalah memadukan antara pengalaman proses sains dan pemahaman produk sains dalam bentuk pengalaman langsung. Visi SETS merupakan cara pandang yang memungkinkan kita dapat melihat kesalingterkaitan antara unsur sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat sebagai satu kesatuan terintegratif. Dengan menerapkan visi SETS, berarti kita melakukan upaya untuk membuat peserta didik mengetahui, memahami, serta mengambil manfaat dari pengetahuan bahwa di dalam konsep yang dipelajari terkandung unsur-unsur SETS dengan segala kelebihan serta kekurangannya. Aspek literasi sains dan teknologi meliputi aspek pengetahuan konsep, aplikasi konsep pada konteks tertentu, keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah bervariasi, eksperimen, dan penugasan, yang diharapkan dapat meningkatkan aspek literasi sains dan teknologi siswa. Metode pengumpulan data berupa metode tes untuk memgetahui tingkat pemahaman konsep, metode observasi untuk mengamati sikap ilmiah dan keterampilan proses siswa, dan metode hasil proyek untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menjelaskan keterkaitan konsep dengan unsur-unsur SETS. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan tiga siklus. Hasil penelitian yang berupa nilai rata-rata aspek literasi sains dan teknologi mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Nilai rata-rata tiap unsur yang diperoleh pada siklus I, siklus II, dan siklus III berturut-turut sebagai berikut: (1) unsur pemahaman konsep, nilai rata-rata yang diperoleh adalah 70, 74, dan 76; (2) unsur sikap ilmiah, nilai rata-rata yang diperoleh adalah 66, 70, dan 76; (3) unsur keterampilan proses, nilai rata-rata yang diperoleh adalah 64, 69, 73; dan (4) unsur penerapan konsep, nilai rata-rata yang diperoleh adalah 76, 78, dan 80. Beberapa saran yang diajukan setelah penelitian ini dilaksanakan, antara lain: model pembelajaran sains bervisi SETS hendaknya dapat diterapkan guru sebagai variasi pembelajaran; dalam hal pelaksanaan model pembelajaran sains bervisi SETS memerlukan waktu cukup lama, sebaiknya guru mempersiapkan pembelajaran dengan lebih cermat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 01 Apr 2011 01:25
Last Modified: 25 Apr 2015 04:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/729

Actions (login required)

View Item View Item