ANALISIS VALUE FOR MONEY PADA KINERJA DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SEMARANG


Tri Astuti Afiati, 7250308018 (2011) ANALISIS VALUE FOR MONEY PADA KINERJA DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS VALUE FOR MONEY PADA KINERJA DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SEMARANG]
Preview
PDF (ANALISIS VALUE FOR MONEY PADA KINERJA DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SEMARANG) - Published Version
Download (238kB) | Preview

Abstract

Afiati, Tri Astuti. 2011. “Analisis Value For Money pada Kinerja di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Semarang”. Tugas akhir. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Linda Agustina, SE., M.Si. Kata kunci: Value For Money, Kinerja Kinerja pada sektor publik dapat dijelaskan sebagai suatu kajian tentang kemampuan suatu organisasi publik dalam pencapaian tujuan. Penilaian kinerja dapat dipakai untuk mengukur kegiatan-kegiatan organisasi dalam pencapaian tujuan dan juga sebagai bahan untuk perbaikan di masa depan. Tuntutan akan kualitas dan profesionalisme sektor publik dapat dinilai dengan konsep value for money dalam menjalankan aktivitasnya. BAPPEDA sebagai organisasi sektor publik dalam hal penyajian laporan finansial masih kurang baik, karena dalam penilaian laporan finansial tidak sesuai dengan SAP. Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah bagaimana konsep value for money untuk menilai kinerja BAPPEDA di Kabupten Semarang. Lokasi kajian dalam penelitian ini adalah di BAPPEDA Kabupaten Semarang yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No.20 Ungaran 50517. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh antara lain rasio ekonomis dibagi menjadi 5 (lima) urusan dengan rincian diantaranya urusan pembangunan tahun 2009 sebesar 91,96% sedangkan pada tahun 2010 sebesar 94,06%, urusan pekerjaan umum sebesar 83,17% di tahun 2009 menjadi 72,58% di tahun 2010, urusan penataan ruang di tahun 2009 sebesar 99,06% dan 99,43% ditahun 2010, urusan statistik tahun 2009 sebesar 99,06% dan naik di tahun 2010 menjadi 99,35%, sedangkan urusan pertanian baik tahun 2009 maupun 2010 tidak mengalami perubahan yaitu tetap 100%. Rasio efisiensi tahun 2009 adalah sebesar 1,5% sedangkan tahun 2010 menjadi 1,1%. Rasio efektivitas tahun 2009 adalah sebesar 93,77% dan pada tahun 2010 adalah sebesar 92,17%. Simpulan hasil penelitian yang dapat diambil dari penilaian kinerja BAPPEDA Kabupaten Semarang adalah baik. Hasil perhitungan menunjukan 2 (dua) dari 3 (tiga) rasio menunjukan hasil yang baik. Kedua rasio tersebut adalah rasio efisiensi dan rasio efektivitas, sedangkan rasio yang menunjukan hasil kurang baik adalah rasio ekonomi. Saran yang dapat diberikan berdasarkan simpulan tersebut diantaranya BAPPEDA Kabupaten Semarang hendaknya dapat menghemat biaya-biaya yang dikeluarkan sehingga kinerja dari segi ekonomis dapat ditingkatkan. BAPPEDA Kabupten Semarang diharapkan dapat menghasilkan output yang lebih dari target tanpa harus melebihi anggaran yang telah ditentukan sehingga efektifitasnya dapat ditingkatkan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Value For Money, Kinerja
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, D3
Depositing User: Users 3264 not found.
Date Deposited: 14 Nov 2011 01:52
Last Modified: 14 Nov 2011 01:52
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/7240

Actions (login required)

View Item View Item