Pengaruh Pemanasan Bahan Bakar dengan Media Radiator Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Kandungan CO Gas Buang pada Motor Bensin


Hariyono, 5201402031 (2007) Pengaruh Pemanasan Bahan Bakar dengan Media Radiator Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Kandungan CO Gas Buang pada Motor Bensin. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Pemanasan Bahan Bakar dengan Media Radiator Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Kandungan CO Gas Buang pada Motor Bensin]
Preview
PDF (Pengaruh Pemanasan Bahan Bakar dengan Media Radiator Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Kandungan CO Gas Buang pada Motor Bensin) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah tingginya pengguna kendaraan bermotor dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Yaitu gas buang yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor yang berbahaya yaitu karbon monoksida (CO). Di samping itu, bahan bakar minyak memiliki keterbatasan jumlah produksi sehingga membuat kenaikan harga bahan bakar minyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemanasan bahan bakar dengan media radiator terhadap konsumsi bahan bakar dan kandungan CO gas buang pada motor bensin. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang hasil positif yaitu konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan kandungan CO gas buang yang rendah akibat pemanasan awal bahan bakar serta pertimbangan bagi pemilik kendaraan untuk menggunakan metode ini. Obyek penelitian ini adalah mesin Toyota Kijang 5K. variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu variasi panjang pipa pemanasan 450 mm, 900 mm dan 1.350 mm dan variasi bahan bakar yang digunakan pada motor bensin yaitu premium, campuran premium kerosin, dan pertamax. Variabel terikat yaitu konsumsi bahan bakar dan kandungan CO gas buang mesin. Variabel kontrol yaitu: putaran mesin yang ditentukan pada RPM 1000, 1500, 2000, 2500, dan 3000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar dan kadar CO gas buang dengan pemanasan awal bahan bakar mengalami penurunan dibandingkan dengan saluran tanpa pemanasan baik pada bahan bakar permium, campuran premium kerosin maupun pertamax. Setelah dilakukan analisis data statistik menggunakan Anava Dua Arah menunjukkan ada pengaruh konsumsi bahan bakar dan kandungan CO gas buang dengan pemanasan awal bahan bakar. Konsumsi bahan bakar paling irit terdapat pada bahan bakar pertamax dengan panjang saluran pemanas 900 mm sebesar 206.8655 cc/menit, kemudian disusul premium dengan panjang saluran pemanas 900 mm sebesar 215.7421cc/menit, dan terakhir campuran premium kerosin dengan panjang saluran pemanas 900 mm sebesar 276.5813 cc/menit. Kandungan CO gas buang rata-rata paling rendah terdapat pada bahan bakar premium dengan panjang saluran pemanas 900 mm sebesar 0.848 %, kemudian disusul pertamax dengan panjang saluran pemanas 450 mm sebesar 0.87 % dan teakhir campuran premium kerosin dengan panjang saluran pemanas 900 mm sebesar 2.164 %. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan adanya pengaruh pemanasan bahan bakar dengan media radiator terhadap konsumsi bahan bakar dan kandungan CO gas buang pada motor bensin. Saran untuk pengguna mesin konvensional hendaknya perlu dilakukan modifikasi mesin untuk memanaskan bahan bakar pada upper tank radiator karena dapat membantu mengiritkan bahan bakar dan menurunkan kandungan CO gas buang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 31 Mar 2011 08:57
Last Modified: 25 Apr 2015 04:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/720

Actions (login required)

View Item View Item