(ABSTRAK) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TERAPI RUMATAN METADON PADA PENGGUNA NAPZA SUNTIK (PENASUN) (Studi di Puskesmas Manahan Kota Surakarta Tahun 2011)
Kusniyawati Rodiyah, 6450405063 (2011) (ABSTRAK) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TERAPI RUMATAN METADON PADA PENGGUNA NAPZA SUNTIK (PENASUN) (Studi di Puskesmas Manahan Kota Surakarta Tahun 2011). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF ((ABSTRAK) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TERAPI RUMATAN METADON PADA PENGGUNA NAPZA SUNTIK (PENASUN) (Studi di Puskesmas Manahan Kota Surakarta Tahun 2011))
- Published Version
Download (74kB) | Preview |
Abstract
Penyalahgunaan Napza semakin meningkat dan mengarah kepada penggunaan jarum suntik tidak steril. Hal ini berisiko terhadap penularan HIV/AIDS, Hepatitis, dan Tuberkulosis. Upaya pengurangan dampak buruk Napza (harm reduction) dilakukan untuk mengurangi penggunaan jarum suntik di kalangan Penasun. Terapi rumatan metadon merupakan salah satu metode Harm reduction yang paling efektif. Metadon adalah zat opioid sintetik yang memiliki efek sama seperti heroin dan digunakan dengan cara diminum. Program Terapi Rumatan Metadon di Puskesmas Manahan Surakarta berjalan sejak tahun 2009, namun kepatuhan pasien mengikuti terapi Metadon masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, motivasi, dukungan keluarga, jarak tempat pelayanan, efek samping obat, keterjangkauan biaya, dukungan teman, status pekerjaan, dan pelayanan petugas kesehatan dengan kepatuhan penasun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Penasun yang tercatat mengikuti terapi rumatan metadon di Puskesmas Manahan Surakarta. Sampel berjumlah 46 orang, diambil dengan teknik pengambilan sampel acak. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara motivasi (p=0,004), dukungan keluarga (p=0,003), dukungan teman (p=0,001) dengan kepatuhan terapi metadon. Variabel lain yang terbukti tidak ada hubungan dengan kepatuhan adalah tingkat pendidikan (p=0,127), tingkat pengetahuan (p=0,149), jarak tempat pelayanan (p=0,296), efek samping obat (p=0,752), status pekerjaan (p=0,749), dan pelayanan petugas kesehatan (p=1,000). Disarankan adanya penyebarluasan informasi, meningkatkan motivasi, dukungan, pemantauan dan konseling bagi penasun agar patuh mengikuti terapi rumatan metadon. -----------------------------------------------------> Drug abuse is increasing and leads to the use of unsterilized syringes. This case risked to the transmission of HIV / AIDS, Hepatitis, and Tuberculosis. The efforts to reduce adverse drug effects (harm reduction) is done to reduce the use of syringes among IDU's. Methadone maintenance therapy is the most effective methods of Harm reduction. Methadone is a synthetic opioid substances which has the same effect as heroin and it used by oral. Methadone maintenance therapy program at the health center Manahan Surakarta runs since 2009, but the patient’s abedience of Metadhone therapy is still low. This study aims to determine the association between level of education, level of knowledge, motivation, family support, the distance to health center, drug effects, affordability, friend’s support, employment status, and health workers service with compliance IDU's. The research used in this study is Cross sectional analytic approach. The population in this study is IDU's that followed methadone maintenance therapy at the health center Manahan Surakarta. Samples of 46, taken by a simple random sampling. Collecting data by interviewing used questionnaire. Processing data using Chi square test. The results showed that there is a assiciation between motivation (p = 0,004), family support (p = 0,003), friend’s support (p = 0,001) with methadone treatment adherence. Another variable that proved there was no association with obedience is the level of education (p = 0,127), knowledge level (p = 0,149), the distance of the health center (p=0,296), drug effects (p = 0,752), employment status (p = 0,749), and health care workers (p = 1,000). It is recommended the dissemination of information, increase motivation, support, monitoring and counseling for IDU's obedience to follow metadhone maintenance therapy.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku, Pengguna Napza Suntik, Terapi Rumatan Metadon Behavior,Injecting Drug Users,Methadone Maintenance Therapy |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 08 Nov 2011 08:14 |
Last Modified: | 08 Nov 2011 08:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6997 |
Actions (login required)
View Item |