Penerapan Model Kooperatif Tipe GI (Group Investigation) Berbasis Eksperimen Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Cahaya.


Indra Wahyuningsih, 4201407017 (2011) Penerapan Model Kooperatif Tipe GI (Group Investigation) Berbasis Eksperimen Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Cahaya. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8417.pdf]
Preview
PDF - Submitted Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran fisika di sekolah masih banyak menggunakan metode konvensional yang mengakibatkan siswa kurang aktif dan kurang termotivasi. Salah satu solusinya dengan menerapkan model Group Investigation berbasis eksperimen inkuiri terbimbing. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa pada materi pemantulan cahaya dengan menggunakan model GI (Group Investigation) berbasis eksperimen inkuiri terbimbing dibandingkan dengan menggunakan metode eksperimen sederhana. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret-April 2011 menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pretest – posttest control group design. Populasinya yaitu siswa kelas VIII. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Pada kelas eksperimen diterapkan model Group Investigation berbasis eksperimen inkuiri terbimbing, sedangkan pada kelas kontrol diterapkan metode eksperimen sederhana. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa. Validitas instrumen menggunakan validitas butir, reliabilitas tes diuji dengan uji KR 20 dan uji Bartlet untuk uji homogenitas. Analisis data tahap akhir menggunakan uji t satu pihak, uji t one sampel dan uji gain. Berdasarkan analisis data dengan uji gain ternormalisasi, diperoleh peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sebesar 0,62 dan 0,52. Selain itu, dari uji t satu pihak, data hasil belajar diperoleh thitung (3,91) > ttabel (1,67) dengan taraf signifikan 5%. Rata-rata aktivitas psikomotorik kelas eksperimen mencapai 71,74 sedangkan untuk kelas kontrol hanya 65,97. Rata-rata aktivitas afektif kelas eksperimen mencapai 72,28 sedangkan untuk kelas kontrol hanya 68,65. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Group Investigation berbasis eksperimen inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kognitif siswa pada materi pemantulan cahaya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Group Investigation, Eksperimen Inkuiri Terbimbing, Materi Pemantulan Cahaya
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 02 Nov 2011 02:50
Last Modified: 25 Apr 2015 06:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6844

Actions (login required)

View Item View Item