(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN


Mustakim, 3352404062 (2009) (ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of (ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN]
Preview
PDF ((ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA PADA SEKTOR INDUSTRI PERBANKAN) - Published Version
Download (54kB) | Preview

Abstract

Laporan keuangan merupakan output dari proses akuntansi pada perusahaan yang akan dijadikan sumber untuk penilaian kinerja perusahaan untuk pengambilan keputusan oleh pihak eksternal dan internal perusahaan. Manajemen laba merupakan salah satu cara manajemen untuk mengatasi permasalahan pertentangan kepentingan antara pihak internal dan eksternal. Manajemen laba yang sering dilakukan manajemen adalah dengan perataan laba (income smoothing). Perataan laba dilakukan karena informasi laba merupakan sasaran utama dari informasi laporan keuangan yang dipublikasikan bagi pihak eksternal. Berdasarkan penelitian di luar maupun di dalam negri perataan laba dapat terjadi di semua perusahaan yang go public. Akan tetapi, perbankan adalah industri yang sarat dengan berbagai regulasi. Maka perlu dilakukan kajian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba pada perbankan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan, menganalisis, dan mengetahui apakah variabel size, bonus plan, debt to equity, return on assets dan net profit margin mempengaruhi praktik perataan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI baik secara parsial maupun simultan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2006-2008. Populasi sasaran dalam penelitian ini dipilih dengan kriteria dan diperoleh populasi sasaran sebanyak 19 perusahaan. Analisis data dilakukan dengan analisis multivariate menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian dengan indeks Eckel menunjukkan bahwa 10 bank terindikasi melakukan praktik perataan laba. Sedangkan variabel size, bonus plan, debt to equity, return on assets dan net profit margin secara simultan signifikan mempengaruhi mempengaruhi praktik perataan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI dan hanya variable size yang secara parsial signifikan mempengaruhi praktik perataan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI. Simpulan dari penelitian ini adalah variabel size, bonus plan, debt to equity, return on assets dan net profit margin secara simultan signifikan mempengaruhi praktik perataan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI dan hanya variable size yang secara parsial signifikan mempengaruhi praktik perataan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI. Hal ini diduga karena adanya kesamaan pemerintah negara maju dengan peraturan negara berkembang yang berkaitan dengan biaya politik (political cost) dan pembebanan pajak secara khusus pada perbankan Indonesia serta adanya dominasi Bank Indonesia terhadap perbankan dan motivasi lain di luar kepentingan investor seperti memperbaiki kepercayaan masyarakat kepada perbankan. Saran bagi pemerintah sebaiknya agar lebih teliti dalam memberikan pengawasan terhadap perbankan walau di sisi lain tetap terus meningkatkan kinerja dan menjaga stabilitas perbankan. Bagi pihak investor, kreditur serta masyarakat agar terus mencermati bagaimana keuangan perbankan tersebut dan efisiensi operasionalnya secara historis dan memperhitungkan rasio-rasio keuangannya. Bagi peneliti yang akan datang, jika hendak menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba sektor industri perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia sebaiknya melihat metode akuntansi yang digunakan oleh perbankan terkait jumlah laba bersih yang digunakan sebagai acuan pengklasifikasian perusahaan melakukan perataan laba atau tidak, melihat seberapa besar respon pasar terhadap laporan keuangan yang mengasumsikan bahwa laporan keuangan mempunyai kandungan yang cukup dalam pengambilan keputusan oleh investor, menambahkan variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi praktik perataan laba pada perbankan, seperti : rasio CAMEL atau rasio lainnya yang berkaitan dengan rasio kinerja keuangan perbankan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Size, Bonus Plan, Debt To Equity, Return On Assets, Net Profit Margin, Perataan Laba
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 01 Nov 2011 16:03
Last Modified: 01 Nov 2011 16:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6815

Actions (login required)

View Item View Item