(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG


Dwi Prasetyo , 2101405534 (2009) (ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of (ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS  KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN  DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION  PADA SISWA KELAS V  SD N 6 PETOMPON SEMARANG]
Preview
PDF ((ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION PADA SISWA KELAS V SD N 6 PETOMPON SEMARANG) - Published Version
Download (58kB) | Preview

Abstract

Pengajaran menulis mempunyai peranan penting dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Semua pendidik berharap anak didiknya menguasai keterampilan menulis. Kenyataannya, keterampilan siswa pada aspek menulis tergolong rendah. Salah satunya adalah keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman. Rendahnya keterampilan menulis ini berpengaruh pada keterampilan kebahasaan yang lain. Untuk itu, perlu adanya upaya peningkatan keterampilan menulis siswa. Peningkatan keterampilan menulis siswa perlu dilakukan dengan suatu model pembelajaran inovatif yang dapat membangun semangat siswa untuk menulis. Model pembelajaran explicit instruction adalah model yang tepat bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa, khususnya menulis karangan berdasarkan pengalaman. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 6 Petompon Semarang, diketahui bahwa kemampuan siswa untuk menulis karangan berdasarkan pengalaman masih rendah. Rendahnya keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman disebabkan oleh kekurangtepatan model pembelajaran yang digunakan guru masih. Guru masih menerapkan pola pembelajaran konvensional, sehingga tidak ada variasi dalam pembelajaran. Selain itu, guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia adalah guru kelas yang mengampu semua mata pelajaran. Untuk mengatasi rendahnya keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman tersebut, peneliti memberikan solusi dengan menggunakan model pembelajaran explicit instruction. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman siswa kelas V SD Negeri Petompon 6 Semarang setelah diterapkan pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan model explicit intruction?; dan 2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas V SD Negeri Petompon 6 Semarang setelah diterapkan pengajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan menggunakan model pembelajaran explicit intruction? Berdasarkan permasalahan yang dikaji, penelitian ini mempunyai tujuan: 1) untuk mendeskripsi peningkatan keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman siswa kelas V SD Negeri Petompon 6 Semarang setelah dilakukan model pembelajaran explicit intruction dalam pengajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman; dan 2) untuk mendeskripsi perubahan perilaku siswa kelas V SD Negeri Petompon 6 Semarang setelah mendapatkan pengajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan model explicit intruction. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitiannya adalah keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman siswa kelas V. Adapun sumber datanya diperoleh dari siswa kelas V SD Negeri Petompon 6 Semarang. Penelitian ini terdiri atas dua siklus; tiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data penelitian ini diperoleh dari instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa tes menulis karangan berdasarkan pengalaman. Sementara itu, instrumen nontes berupa pedoman observasi, jurnal, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Berdasarkan analisis data penelitian, keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman siswa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai rata-rata menulis karangan berdasarkan pengalaman mencapai 64,82. Setelah dilakukan tindakan siklus II, nilai rata-rata meningkat menjadi 75,65. Hasil tes tersebut mengalami peningkatan sebesar 10,83 dari siklus I. Peningkatan nilai rata-rata kelas ini diikuti dengan peningkatan rata-rata nilai tiap aspek penilaian keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman. Pada aspek pengembangan gagasan (ide), skor rata-rata siklus I sebesar 17,12 dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 20,63. Selanjutnya, pada aspek kesesuaian dan kejelasan isi cerita, skor rata-rata siklus I sebesar 13,55 dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 15,90. Pada aspek kelengkapan unsur, skor rata-rata siklus I sebesar 16,87 dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 19,50. Pada aspek kebahasaan (penggunaan diksi dan EYD), skor rata-rata siklus I sebesar 11,60 dan mengalami peningkatkan pada siklus II menjadi 13,00. Pada aspek kerapian tulisan, skor rata-rata siklus I sebesar 6,35 dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 6,60. Peningkatan keterampilan menulis karangan berdasarkan pengalaman siswa ini diikuti pula dengan perubahan perilaku negatif menjadi positif pada siklus II, siswa sudah terlihat bertambah aktif dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran explicit intruction yang diterapkan oleh guru. Berdasarkan hasil penelitian tersebut saran yang diberikan antara lain: 1) para guru bahasa Indonesia sebaiknya menggunakan model pembelajaran explicit intruction pada pengajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman karena terbukti dapat mendorong siswa aktif berpikir dan menumbuhkan minat dan ketertarikan siswa dalam proses belajar-mengajar. Pembelajaran tersebut juga berhasil meningkatkan prestasi siswa dan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna; 2) peneliti dalam bidang pendidikan dan bahasa hendaknya selalu termotivasi untuk melakukan penelitian tentang penerapan model-model pembelajaran yang lain sebagai lanjutan dari penelitian ini, sehingga diperoleh alternatif model pembelajaran baru, khususnya tentang keterampilan menulis.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan menulis, karangan, explicit instruction
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 01 Nov 2011 15:51
Last Modified: 01 Nov 2011 15:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6812

Actions (login required)

View Item View Item