Analisis Makna Verba Ukeru dalam Kalimat Bahasa Jepang


Astri Yuliastuti , 2302407056 (2011) Analisis Makna Verba Ukeru dalam Kalimat Bahasa Jepang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Makna Verba Ukeru dalam Kalimat Bahasa Jepang]
Preview
PDF (Analisis Makna Verba Ukeru dalam Kalimat Bahasa Jepang) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Polisemi dalam bahasa Jepang disebut dengan tagigo. Banyak pembelajar bahasa Jepang yang merasa kesulitan untuk mengartikan kata yang termasuk tagigo. Hal tersebut terjadi karena tagigo merupakan sebuah kata yang memiliki makna lebih dari satu atau makna ganda tetapi saling berkaitan. Walaupun ada keterkaitan antara kata satu dengan kata lain tetapi jika pembelajar bahasa Jepang tidak memahami maksud dari kata tersebut, maka akan terjadi kesalahan dalam mengartikan kalimat. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan makna yang dimiliki verba ukeru dan hubungan antara makna dasar dan makna perluasannya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik catat. Data yang dijaring berupa kalimat yang mengandung verba ukeru yang diambil dari buku, koran, jurnal dan novel, serta kalimat yang dibuat penulis dan telah diperiksa oleh tenaga ahli bahasa Jepang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan translasional yang menggunakan teknik pilah unsur penentu sebagai teknik dasar dan menggunakan teknik hubung banding sebagai teknik lanjutannya. Untuk menganalisis data, yang pertama dilakukan adalah menentukan makna dasar dan makna perluasan verba ukeru. Setelah itu, mengklasifikasikan contoh kalimat yang akan dianalisis berdasarkan arti verba ukeru dalam bahasa Indonesia dan yang terakhir mendeskripsikan hubungan antar makna yang dimiliki oleh verba ukeru. Berdasarkan hasil analisa data ini, dapat disimpulkan bahwa makna yang dimiliki verba ukeru ada 10 macam, yaitu menerima sebagai makna dasar, sedangkan makna perluasannya adalah mendengar, menangkap, menampung, menjalani/mengikuti, mengalami, terkena, meneruskan/menggantikan, terkenal dan menghadap. Perluasan makna verba ukeru terjadi karena adanya pengaruh dari majas metafora dan metonimi

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tagigo/Polisemi, Ukeru, Majas
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 01 Nov 2011 08:12
Last Modified: 25 Apr 2015 06:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6796

Actions (login required)

View Item View Item