Alfrid Adarda Qutni, 6101417165 (2021) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA SMP NEGERI SE-KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (SKRIPSI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena Covid-19 yang terjadi di indonesia telah menggangu proses kegiatan pembelajaran. hal ini tentunya membuat kegiatan pembelajaran menjadi terhambat, salah satunya adalah mata pelajaran PJOK. Mata pelajaran PJOK merupakan salah satu mata pelajaran yang lebih banyak dilaksanakan secara langsung, namun dengan adanya fenomena tersebut kegiatan pembelajaran PJOK dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaan PJOK di masa pandemi COVID-19 pada SMP Negeri Se-Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh guru PJOK pada SMP Negeri Se-Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes yang berjumlah 5 orang. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa di masa pandemi COVID-19, penyusunan silabus dan RPP bersumber dari forum MGMP, sedangkan bahan ajar dan instrumen penilaian guru memiliki pedoman tersendiri untuk setiap masing masing sekolah. Pelaksanaan pembelajaran belum sesuai dengan RPP yang ada. Metode Pembelajaran yang digunakan yaitu metode daring. Media pembelajaran yang digunakan yaitu Whatsapp. Evaluasi pembelajaran dilakukan pada semua aspek meliputi aspek afektif menggunakan observasi, aspek kognitif menggunakan kuis, dan aspek psikomotor menggunakan video praktek. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada aspek perencanaan pembelajaran sudah dilaksanakan dengan cukup baik, karena guru sudah merancang semua perangkat pembelajaran. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran belum dilaksanakan dengan cukup baik, karena guru belum memanfaatkan teknologi saat ini, seperti zoom, google meet, atau google classrom. Pada aspek evaluasi pembelajaran sudah dilaksanakan dengan cukup baik, karena seluruh aspek telah dilakukan. hambatan dalam kegiatan pembelajaran PJOK salah satunya keterbatasan kuota dan jaringan, dan ada beberapa siswa yang tidak memiliki handphone.

Actions (login required)

View Item