Dwi Indri Cahyant, 2101416005 (2023) PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MEMBACA TEKS BERITA BOHONG BIDANG POLITIK. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (SKRIPSI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan mampu mencapai tujuan apabila ditunjang dengan ketersediaan bahan ajar yang memadai. Dalam proses pembelajaran, buku memiliki peran penting dan menjadi sentral dalam sistem pendidikan, karena buku sebagai bahan ajar merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran. Selain buku, referensi lain yang dapat digunakan yaitu teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi sangat memudahkan dalam memperoleh informasi. Mudahnya akses informasi memberikan dampak positif dalam membantu kelancaran komunikasi antarmanusia. Akan tetapi, kemudahan dalam mengakses informasi dan berkomunikasi juga dapat memunculkan dampak negatif apabila disalahgunakan. Beredarnya berita bohong atau hoaks merupakan salah satu bentuk penyalahgunaan teknologi informasi. Berita bohong dengan mudah menyebar di tengah masyarakat karena tidak adanya alat penyaring di dalam internet dan rendahnya budaya membaca. penyebaran berita bohong dapat berdampak pada peserta didik karena pembelajaran Kurikulum 2013 berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bidang politik adalah salah satu dari banyaknya isu hoaks yang menyebar di Indonesia. Berita bohong bidang politik dapat dapat mengikis nilai kebinekaan dan menimbulkan perpecahan antarbangsa. Untuk mengurangi penyebaran teks berita bohong, sudah banyak upaya yang dilakukan. Oleh sebab itu, diperlukan pengembangan buku pengayaan membaca, khususnya mengidentifikasi teks berita bohong bidang politik. Buku pengayaan tersebut diharapkan dapat menjadi alat peserta didik untuk menghindari berita bohong bidang politik. Tujuan dari penelitian ini yaitu, 1) mendeskripsi kebutuhan peserta didik dan pendidik terhadap buku pengayaan membaca teks berita bidang politik, 2) mengembangkan prototipe buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang politik, 3) mendeskripsi penilaian ahli terhadap prototipe buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang politik, dan 4) mendeskripsi perbaikan prototipe buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang politik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Terdapat lima tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain prototipe, 4) validasi desain, dan 5) revisi desain. Subjek dari penelitian ini adalah pendidik, peserta didik kelas VIII, dan dua dosen ahli yaitu bidang pengembangan buku pengayaan membaca dan ahli bidang linguistic forensik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 1) angket kebutuhan peserta didik dan pendidik, angket uji validasi produk dan 2) wawancara. Analsisis data dalam penelitian inimenggunakan deskriptif kualitatif yang terdiri atas pemaparan data dan simpulan data. Hasil yang diperoleh dari penilitian ini meliputi empat hal. Pertama, karakteristik kebutuhan peserta didik dan pendidik terhadap buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang politik yang diperoleh dari hasil analisis angket kebutuhan peserta didik dan pendidik. Pada hasil analisis data diperoleh lima aspek yaitu, 1) aspek materi, 2) aspek penyajian materi, 3) aspek kebahasaan dan keterbacaan, 4) aspek grafika, dan 5) aspek harapan peserta didik dan pendidik terhadap buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang politik. Kedua, penyusunan buku pengayaan didasarkan pada prinsip-prinsip pengembangan dan teori yang mendukung pengembangan. Prinsip tersebut meliputi lima aspek, yaitu 1) aspek materi, meliputi pemilihan materi dalam buku pengayaan, 2) aspek penyajian materi, meliputi bentuk penyajian materi dalam buku pengayaan dan penyajian rangkuman, 3) aspek kebahasaan dan keterbacaan, meliputi penggunaan kata sapan, penggunaan ragam bahasa, pemilihan diksi, dan penulisan judul buku, 4) aspek grafika, meliputi penulisan tata letak dan sistematika, penulisan nomor halaman, desain cover buku, warna tampilan isi dan sampul, pemilihan isi sampul, ukuran buku dan huruf, dan pemilihan jenis huruf, 5) aspek harapan peserta didik dan pendidik. Hasil uji validitas prototipe buku pengayaan membaca teks berita bohongbidang politik diuraikan dalam bentuk skor penilaian dan saran perbaikan. Buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang politik memperoleh penilaian baik dari ahli. Materi memperoleh kategori baik dengan rerata nilai 7,64. Penyajian materi buku pengayaan dinilai baik dengan rerata nilai 7,25. Kebahasaan dan keterbacaan memperoleh rerata nilai 7,58 sehingga dikategorikan baik. Grafika dinilai baik dengan rerata nilai 8. Sementara iru, saran perbaikan yang diberikan ahli pada buku pengayaan yaitu 1) contoh teks berita bohong perlu diganti dengan contoh teks berita bohong yang terbaru, 2) menambahkan kalimat motivasi yang relefan dengan bidang politik, 3) mengubah sampul buku dengan menghilangkan gambar bendera merah putih serta memperjelas tek “stop hoaks”. Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu, 1) buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang politik hendaknya digunakan sebagaimana mestinya sebagai pendamping buku teks dalam pembelajaran teks berita, 2) buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang politik hendaknya dapat digunakan oleh pendidik untuk menumbuhkan nilai nasionalisme dengan mengindari teks berita bohong bidang politik yang tersebar di internet, dan 3) perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk menguji keefektifan buku pengayaan membaca teks berita bohong bidang politik sehingga dapat diguakan sebagai bacaan yang lebih berkualitas.

Actions (login required)

View Item