Ema Suswitaningrum, 5301417037 (2022) ANALISIS INTENSITAS KONSUMSI ENERGI LISTRIK DAN PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA GEDUNG C KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (SKRIPSI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Gedung C Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang menggunakan AC standar dan lampu neon yang cenderung lebih boros. Konservasi energi listrik perlu dilakukan untuk memperoleh peluang penghematan energi listrik. Analisis penghematan energi listrik dilakukan melalui audit energi dengan menghitung Intensitas Konsumsi Energi (IKE). Peluang penghematan energi listrik dilakukan dengan mengganti peralatan kelistrikan yang lebih hemat energi. Kenyamanan pekerja juga perlu diperhatikan agar tetap produktif, berdasarkan hasil observasi pada gedung C intensitas penerangan masih minim sehingga perlu dievaluasi dan kapasitas AC yang terpasang tidak sesuai dengan kebutuhan ruangan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui besar Intensitas Konsumsi Energi (IKE) selama tahun 2019 dan 2020, mengetahui besar intensitas penerangan dan kapasitas sistem pendingin, mengetahui peluang penghematan energi listrik serta biaya tagihan listrik pada gedung C kantor Sekretariat Kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif. Sumber data berupa data primer dengan pengukuran langsung intensitas penerangan,pengukuran suhu dan kelembaban serta mengamati kondisi kelistrikan seperti arus, tegangan dan KWh. Data sekunder berupa inventaris peralatan kelistrikan, luas bangunan gedung, dan data historis tagihan rekening listrik selama tahun 2019 hingga tahun 2020. Kesimpulan pada penelitian ini adalah berdasarkan hasil perhitungan, nilai IKE pada gedung C tahun 2019 sebesar 41,93 KWh/m²/tahun dan tahun 2020 sebesar 48,56 KWh/m²/tahun dalam kategori sangat efisien. Penghematan energi mengganti AC standar menjadi AC low watt maupun AC inverter dengan penyesuaian kapasitas AC dengan kebutuhan ruangan diperoleh penghematan sebesar 28% dan 30,6% dengan payback period selama 2,8 tahun dan 3,8 tahun. Penghematan sistem pendingin dengan mengatur jam operasional mematikan AC 15 menit dan 30 menit sebelum jam kerja berakhir diperoleh penghematan sebesar 2,8% dan 5,7% pada AC standar, 2,9% dan 5,8% pada AC low watt dan AC inverter. Rekomendasi penghematan mengganti lampu TL neon menjadi lampu LED serta penambahan titik lampu diperoleh penghematan sebesar 16,28% dengan payback period selama 4,3 tahun. Intensitas penerangan setiap ruangan sudah memenuhi SNI penerangan dengan intensitas penerangan 359-421 lux untuk ruang kerja dan 311-361 lux untuk ruang rapat.

Actions (login required)

View Item