KEKOOPERATIFAN DAN KESANTUNAN TUTURAN TOKOH PENDIDIKAN INDONESIA
Masdar Helmy Rasyid, 0202519021 (2023) KEKOOPERATIFAN DAN KESANTUNAN TUTURAN TOKOH PENDIDIKAN INDONESIA. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
![]() |
PDF (TESIS)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tuturan tokoh pendidikan di Indonesia yang memiliki potensi pengaruh besar terhadap masyarakat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu diketahui adanya tuturan tokoh pendidikan Indonesia itu adanya kekooperatifan dan kesantunannya. Kekooperatifan dan kesantunan tuturan tokoh pendidikan Indonesia dapat berpengaruh positif dan juga dapat berpengaruh negatif terhadap kemajuan bangsa Indonesia ini. Masalah yang diteliti adalah bagaimanakah kekooperatifan dan kesantunan tokoh pendidikan Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menemukan kekooperatifan tuturan tokoh pendidikan Indonesia dan menemukan kesantunan tuturan tokoh pendidikan Indonesia. Pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dan pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan pragmatis. Data penelitian ini adalah penggalan wacana tuturan tokoh pendidikan Indonesia. Sumber data penelitian ini adalah wacana tuturan tokoh pendidikan Indonesia. Data dikumpulan dengan teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik normatif untuk menemukan kekooperatifan dan kesantunan tuturan tokoh pendidikan Indonesia. Hasil penelitian ini meliputi (1) kekooperatifan tuturan tokoh pendidikan Indionesia yang meliputi: (a) pematuhan prinsip kerja sama tuturan tokoh pendidikan Indonesia yang meliputi pematuhan bidal kuantitas, bidal kualitas, bidal relevansi dan bidal cara; dan (b) pelanggaran prinsip kerja sama tuturan tokoh pendidikan Indonesia meliputi pelanggaran bidal kuantitas, bidal kualitas, bidal relevansi dan bidal cara; dan (2) kesantunan tuturan tokoh pendidikan Indonesia yang meliputi: (a) pematuhan prinsip kesantunan tuturan tokoh pendidikan Indonesia meliputi pematuhan bidal ketimbangrasaan, bidal kemurahhatian, bidal kerendahhatian, bidal keperkenanan, bidal kesetujuan, bidal kesimpatian, bidal kewajiban S kepada O, bidal kewajiban O kepada S, bidal enggan berpendapat, dan bidal memilih diam; dan (b) pelanggaran prinsip kesantunan tuturan tokoh pendidikan Indonesia yang hanya meliputi pematuhan bidal ketimbangrasaan, bidal kemurahhatian, bidal kerendahhatian, bidal keperkenanan, bidal kesetujuan, bidal kesimpatian, bidal kewajiban S kepada O, dan bidal kewajiban O kepada S. Dari temuan penelitian, dikemukakan saran agar tokoh pendidikan Indonesia selalu berhati-hati dalam bertutur dan terus dapat meningkatkan kekooperatifan dan kesantunan tuturannya dalam menyampaikan pandangan dan kebijakan pendidikannya. Tokoh pendidikan Indonesia hendaknya dapat pula mengurangi atau meniadakan pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan juga mengurangi dan meniadakan pelanggaran terhadap prinsip kesantunan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kekooperatifan, kesantunan, prinsip kerja sama, prinsip kesantunan |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PN Literature (General) |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 24 Dec 2024 01:42 |
Last Modified: | 24 Dec 2024 01:42 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66518 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |