ANALISIS PENGGUNAAN KEISHIKI MEISHI TABI NI DAN GOTO NI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Shielva Elisa Anggiana, 2302414002 (2021) ANALISIS PENGGUNAAN KEISHIKI MEISHI TABI NI DAN GOTO NI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
![]() |
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Bahasa Jepang mempunyai karakteristik tertentu yang dapat diamati khususnya dari kosa kata yang digunakan. Banyak kata yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia mempunyai arti yang mirip, meskipun sebenarnya kata-kata tersebut tidak sama persis dalam hal makna dan penggunaannya pada suatu kalimat. Sehingga pada saat penggunaannya dapat menjadi suatu kesalahan yang menimbulkan adanya makna yang berbeda. Beberapa di antaranya yaitu tabi ni dan goto ni yang memiliki kesamaan arti ‘setiap’ atau ‘setiap kali’. Penelitian kualitatif yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penggunaan kata tabi ni dan goto ni dalam kalimat bahasa Jepang berdasarkan unsu unsur kategori kata yang mengikuti dan diikuti oleh objek penelitian dalam kalimat bahasa Jepang, 2) mengetahui penggunaan kata tabi ni dan goto ni dalam kalimat bahasa Jepang. Hasil analisis data sebagai berikut: 1) unsur-unsur yang lebih sering mengikuti tabi ni dan goto ni yang ditemukan dalam data ialah meishi, dōshi, dan sūryōshi. Lalu unsur-unsur yang lebih sering diikuti tabi ni yang ditemukan dalam data ialah dōshi, meishi, dan setsuzokushi, 2) Unsur-unsur yang lebih sering mengikuti goto ni yang ditemukan dalam data ialah meishi, dōshi, dan rentaishi. Lalu unsur-unsur yang lebih sering diikuti goto ni yang ditemukan dalam data ialah dōshi, meishi, dan sūryōshi, 3) memiliki persamaan makna ‘setiap’ dan ‘setiap kali’, 4) tabi ni dan goto ni keduanya dapat digunakan untuk menyatakan pengulangan tindakan dalam situasi tertentu secara tetap, 5) tabi ni dan goto ni keduanya dapat digunakan untuk menjelaskan adanya perubahan pada setiap tindakan yang dilakukan, 6) Tabi ni dapat digunakan untuk menjelaskan adanya perasaan tertentu yang dirasakan pada setiap tindakan yang dilakukan, sedangkan goto ni tidak, 7) Goto ni dapat digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang dilakukan atau terjadi pada masing masing nomina, sedangkan tabi ni tidak, 8) Goto ni dapat digunakan untuk menyatakan pengulangan tindakan atau peristiwa dalam jarak atau jangka waktu tertentu, sedangkan tabi ni tidak.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keishiki meishi, tabi ni, goto ni, Unsur |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1) |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 03:41 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 03:41 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66447 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |