PENERAPAN EKOWISATA DESA MELUNG KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS DALAM MENUNJANG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)
Dwi Putra Oktavani, 3601417048 (2023) PENERAPAN EKOWISATA DESA MELUNG KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS DALAM MENUNJANG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
![]() |
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Paradigma pembangunan telah bergeser dari pembangunan yang bersifat memenuhi keinginan dan ukuran kemajuan yang bertumpu pada kekuatan dari luar telah bergeser ke paradigma yang bertumpu pada ukuran dan kekuatan diri sendiri. Pembangunan harus bersifat optimalisasi kekuatan diri sendiri serta berkelanjutan. Masyarakat setempat harus terlibat secara aktif dalam proses pembangunan yang pada hakekatnya membangun dirinya sendiri. Ekowisata Desa Melung merupakan upaya pembangunan berkekelanjutan berbasis masyarakat (community based tourism) karena proses pariwisata dilakukan berkat partisipasi masyarakat lokal yaitu mulai dari perencanaan, pembangunan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Sumber data yang digunakan yaitu pertama sumber data primer yang terdiri dari subyek penelitian dan informan, kedua sumber data sekunder yang diambil dari media, dokumen – dokumen, serta jurnal penelitian sebelumnya. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Ekowisata Desa Melung menerapkan konsep community based tourism karena seluruh proses pariwisata dilaksanakan bersama masyarakat dengan menjadikan Bumdes sebagai wadah untuk pengelola usaha wisata masyarakat. 2) SDGs yang diimplementasikan dalam Ekowisata Desa Melung tercantum pada SDGs khas Indonesia nomor 18: kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif. Implementasi SDGs nomor 18 adalah kolaborasi berbagai lembaga di desa seperti pemerintah desa, BPD, Bumdes, Pokdarwis, PKK, Karangtaruna, kelompok tani menghasilkan Desa Wisata Melung. Budaya desa adaptif melalui musyawarah desa menjadi solusi perbedaan pendapat dalam mengembangkan Desa Wisata Melung
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekowisata, Pariwisata Berbasis Masyarakat, Pembangunan Berkelanjutan, |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 04:16 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 04:16 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66412 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |