PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI ANAK (STUDI LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL ORANG TUA ANAK TUNANETRA DI SLB NEGERI SRAGEN)
Cincin Aprilia Cahyani, 3401419101 (2023) PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI ANAK (STUDI LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL ORANG TUA ANAK TUNANETRA DI SLB NEGERI SRAGEN). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Anak yang dilahirkan oleh setiap orang tua tidak semua dalam kondisi sempurna, terdapat anak yang dilahirkan memiliki keterbatasan disebut sebagai anak berkebutuhan khusus, seperti anak tunanetra. Orang tua anak tunanetra mempunyai latar belakang yang berbeda-beda mulai dari kelas sosial rendah, menengah, dan atas. Latar belakang orang tua memberikan cara berbeda-beda dalam mendidik anak tunanetra untuk mengembangkan potensi diri. Kenyataannya orang tua harus menanamkan sikap kemandirian pada anak tunanetra sejak usia dini melalui pendidikan jenjang SD di SLB Negeri Sragen. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana latar belakang status sosial orang tua anak tunanetra di SLB Negeri Sragen? 2) Bagaimana peranan orang tua dalam mengembangkan potensi anak tunanetra di SLB Negeri Sragen? Lokasi penelitian di SLB Negeri Sragen, Kabupaten Sragen. Peneliti menggunakan tiga informan utama yaitu orang tua anak tunanetra di SLB Negeri Sragen. Peneliti menggunakan satu informan kunci yaitu Kepala Sekolah SLB Negeri Sragen. Peneliti menggunakan informan pendukung yaitu guru, anak tunanetra jenjang SD, saudara anak tunanetra, keluarga, dan tetangga anak tunanetra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik analisis data menggunakan analisis tekstual untuk mengkaji data penelitian yang telah ditemukan di lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi berupa foto yang diambil saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Orang tua anak tunanetra di SD SLB Negeri Sragen ada 3 orang tua yaitu orang tua berlatar belakang status sosial tinggi, orang tua berlatar belakang status sosial menengah ke atas, dan orang tua berlatar belakang status sosial rendah. Latar belakang orang tua anak tunanetra didasarkan pada indikator tingkat pendidikan, organisasi, mobilitas, relasi, gender, dan kondisi rumah. (2) Peranan orang tua di rumah yaitu berusaha memenuhi kebutuhan anak tunanetra. Peranan orang tua di sekolah hanya sebatas mengantar jemput anak. Peranan orang tua di masyarakat berusaha mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Peranan orang tua sangat penting bagi pengembangan potensi diri anak, terutama dalam menanamkan sikap kemandirian agar di masa depan anak tidak bergantung pada orang lain. Bagi orang tua, sebaiknya perlu melibatkan diri dalam komunitas sesama orang tua yang memiliki anak tunanetra, sehingga menambah pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam merawat dan mendidik anak tunanetra. Bagi sekolah, sebaiknya mengadakan sosialisasi pada orang tua anak tunanetra dan menyediakan fasilitas untuk menunjang tumbuh kembang anak tunanetra yang tidak dapat dilakukan oleh orang tua di rumah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Orang Tua, Anak Tunanetra, Status Sosial |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 03:56 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 03:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66405 |
Actions (login required)
View Item |