Profil Penari Gambyong Laki-laki Sedap Malam di Desa Mageru Kidul Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen.


Evi Arta Luki. A , 2502406019 (2011) Profil Penari Gambyong Laki-laki Sedap Malam di Desa Mageru Kidul Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Profil Penari Gambyong Laki-laki Sedap Malam di Desa Mageru Kidul Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen.]
Preview
PDF (Profil Penari Gambyong Laki-laki Sedap Malam di Desa Mageru Kidul Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen.) - Submitted Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Profil penari gambyong laki-laki Sedap Malam di Desa Mageru Kidul Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen adalah biografi penari laki-laki yang menarikan tari gambyong. Dimana tari gambyong biasanya ditarikan oleh wanita, sehingga pelaku kesenian tari gambyong laki-laki Sedap Malam dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana profil penari gambyong laki-laki sedap malam dan faktor pendukung serta penghambat tari gambyong laki-laki Sedap Malam dilihat dari bentuk pertunjukan. Tujuanya adalah (1) Mengetahui dan mendeskripsikan tentang profil penari gambyong laki-laki Sedap Malam dan (2) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat tari gambyong laki-laki Sedap Malam dilihat dari bentuk pertunjukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitaif, sejumlah data yang terkumpul didapat melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian yang didapat berupa profil penari yaitu Dwi Setyo Utomo, Endang Sukardi dan Purwanto dilihat dari segi sosial menjadi lebih terkenal dan dihargai, dari segi ekonomi perekonomian Dwi Setyo Utomo, Endang Sukardi dan Purwanto meningkat, dari segi psikologi mereka mempunyai kelainan genetik sejak kecil sehingga menjadikan Dwi Setyo Utomo, Endang Sukardi dan Purwanto menjadi seorang travesti. faktor pendukung dapat dilihat dari adanya pelaku kesenian tari gambyong yaitu penari dan pengrawit, adanya regenerasi penerus pelaku tari gambyong laki-laki Sedap Malam, sarana alat musik gamelan dan tingginya antusias masyarakat yang menonton pertunjukan tari, sedangkan faktor penghambat meliputi psikologi yaitu perbedaan sifat penari serta lingkungan waria luar yang tidak mendapatkan pembinaan kadang membuat pengaruh tidak baik. Saran yang dapat disampaikan adalah (1) Bagi Group Sedap Malam diharapkan tetap menjadi wadah bagi kaum waria yang memiliki potensi dalam bidang kesenian. (2) Bagi pelaku kesenian tari gambyong laki-laki hendaknya lebih meningkatkan lagi kemampuanya dalam menari. (3) Diharapkan pemerintah Sragen dapat mengembangkan serta melakukan pembinaan dan memberikan perhatian terhadap para pelaku kesenian tari gambyong laki-laki Sedap Malam di Desa Mageru Kidul Plumbungan Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Profil, Gambyong laki-laki, Tarian, Dance
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 31 Oct 2011 07:06
Last Modified: 25 Apr 2015 06:26
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6639

Actions (login required)

View Item View Item