STRATEGI PENDAMPINGAN PAGUYUBAN MASTERBEND SEBAGAI GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT TERDAMPAK PEMBANGUNAN (Studi Pada Pembangunan Bendungan Bener Kabupaten Purworejo)
Septiani Pratama Putri, 3401418043 (2023) STRATEGI PENDAMPINGAN PAGUYUBAN MASTERBEND SEBAGAI GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT TERDAMPAK PEMBANGUNAN (Studi Pada Pembangunan Bendungan Bener Kabupaten Purworejo). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo memberikan dampak positif dan negatif. Adapun dampak negatifnya menyisakan permasalahan yaitu keresahan yang timbul dari proses pembebasan lahan. Untuk mengatasi hal tersebut masyarakat membentuk sebuah paguyuban bernama Masterbend (Masyarakat Terdampak Bendungan Bener). Dengan menggunakan strategi pendampingan paguyuban berperan sebagai wadah dalam menyampaikan aspirasi masyarakat terdampak pembangunan bendungan di Kabupaten Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui proses terbentuknya Paguyuban Masterbend, 2) mengetahui peran Paguyuban Masterbend dalam pendampingan masyarakat terdampak pembangunan Bendungan Bener, Kabupaten Purworejo, 3) mengetahui strategi pendampingan Paguyuban Masterbend pada masyarakat terdampak pembangunan dalam memperlancar perannya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian terdiri dari 7 informan utama dan 4 informan pendukung. Keabsahan data hasil penelitian diuji dengan teknik triangulasi data. Metode analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori pemberdayaan dan konsep pendampingan milik Jim Ife. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kelompok sosial berupa Paguyuban Masterbend dibentuk dengan tujuan bersama yaiu untuk mengakomodasi aspirasi, mewadahi kepentingan dan mendampingi masyarakat terdampak yang berada di wilayah Kabupaten Purworejo. 2) Peran Paguyuban Masterbend dalam mendampingi masyarakat untuk mendapatkan hak dan keadilan yang seharusnya diterima dalam proses pembebasan lahan berbentuk kegiatan pemberdayaan sosial budaya untuk meningkatkan sumber daya manusianya. 3) Sebagai gerakan sosial, Paguyuban Masterbend menggunakan strategi pendampingan yang masih dalam tahap evaluasi sebagai wujud pengawasan proses keterlibatan dari masyarakat terdampak dengan kuasa hukum terhadap keberhasilan yang sudah dicapai melalui berbagai kegiatan. Adapun saran yang diberikan penulis dalam penelitian ini, yaitu 1) Bagi Paguyuban Masterbend diharapkan untuk lebih terstruktur dalam mengoptimalkan sebuah organisasi dan fokus terhadap cara komunikasi kepada masyarakat sebagai upaya mengontrol berbagai permasalahan yang ada pada masyarakat. 2) Bagi pemerintah diharapkan agar lebih teliti menggunakan sebuah peraturan pengadaan tanah, pembebasan lahan, serta lebih peka dalam memberi kejelasan kehidupan sejahtera
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gerakan Sosial, Masyarakat Terdampak, Paguyuban, Pembangunan, Pendampingan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 11:02 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 11:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66379 |
Actions (login required)
View Item |