PRAKTIK SUNAT CAH WEDOK OLEH TENAGA KESEHATAN DI DESA KALIREJO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS
Firnanda Noor Khomsa, 3401418030 (2023) PRAKTIK SUNAT CAH WEDOK OLEH TENAGA KESEHATAN DI DESA KALIREJO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat Desa Kalirejo sebagai masyarakat yang heterogen dengan memiliki beragam tradisi. Masyarakat Kalirejo menjadi salah satu masyarakat yang masih melaksanakan budaya warisan leluhur. Sunat cah wedok menjadi salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupeten Kudus. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui pandangan masyarakat mengenai tradisi sunat perempuan di Desa Kalirejo, Kabupaten Kudus. (2) Mengetahui pandangan tenaga kesehatan mengenai tradisi sunat perempuan di Desa Kalirejo, Kabupaten Kudus. (3) Mengetahui praktik sunat perempuan dalam penanganan tenaga kesehatan di Desa Kalirejo Kabupeten Kudus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data dilakukan menggunakan teknik triangulasi. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis data kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori labeling, konsep medikalisasi, dan konsep Female Genital Mutilation (FGM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Masyarakat Desa Kalirejo melaksanakan praktik sunat cah wedok agar perempuan dapat menjaga sikap tidak nakal, dan tidak aktif saat berhubungan suami istri, mensucikan diri dari najis, menghormati budaya warisan leluhur, agar tidak menjadi bahan pembicaraan masyakat lain, dan menjaga kesehatan alat kelamin perempuan. (2) Tenaga kesehatan di Desa Kalirejo melaksanakan sunat cah wedok karena menghormati tradisi yang sudah dilakukan masyarakat Kalirejo secara turun temurun, adanya tuntutan dari masyarakat kepada tenaga kesehatan untuk melakukan sunat perempuan, dan agar mendapatkan pengakuan sosial dari masyarakat. (3) Penanganan sunat perempuan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Desa Kalirejo dilakukan dengan cara membersihkan tanpa melukai alat kelamin perempuan. Pembersihan dilakukan diantara sela-sela klitoris, labia mayora, dan labia minora menggunakan alat-alat yang steril. Saran mengenai praktik sunat cah wedok oleh tenaga kesehatan di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. (1) Tradisi sunat cah wedok di Desa Kalirejo masih ada yang dilakukan oleh dukun dengan jumlah yang cenderung lebih sedikit. (2) Tenaga kesehatan dan dukun bayi di Desa Kalirejo berkolaborasi dalam menangani sunat cah wedok. (3) Tenaga kesehatan di Desa Kalirejo meneruskan apa yang telah digunakan dukun dalam pelaksanaan sunat cah wedok yaitu dengan menggunakan kembang boreh.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desa Kalirejo, Tenaga Kesehatan, Tradisi Sunat cah wedok |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 10:59 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 10:59 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66378 |
Actions (login required)
View Item |