REKONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER PASCA PANDEMI COVID-19 MELALUI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DI MAN 4 BOYOLALI
Dina Afriana Dewi, 3401418020 (2023) REKONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER PASCA PANDEMI COVID-19 MELALUI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DI MAN 4 BOYOLALI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara daring selama pandemi Covid-19 memberikan dampak yang positif dan negatif terhadap siswa di MAN 4 Boyolali. Dampak positif dari pembelajaran daring adalah siswa menjadi multitasking dan melek teknologi, sedangkan dampak negatifnya adalah hilangnya karakter-karakter siswa yang sudah dibentuk sebelumnya oleh sekolah. Oleh karena itu, pihak sekolah berupaya untuk mengembalikan karakter siswa melalui program rekonstruksi pendidikan karakter melalui kebijakan pembelajaran blended learning untuk mengatasi permasalahan karakter siswa melalui cara yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mengetahui proses identifikasi nilai pendidikan karakter yang dipilih oleh MAN 4 Boyolali. 2) mengetahui strategi dan proses rekonstruksi pendidikan karakter melalui pembelajaran blended learning di MAN 4 Boyolali. 3) mengetahui hambatan dari pihak sekolah ketika merekonstruksi pendidikan karakter melalui pembelajaran blended learning dan cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Dukuh Klencong, Desa Pengkol, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dan informan dalam penelitian ini adalah guru, siswa, dan tim penegak kedisiplinan MAN 4 Boyolali yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, dan koordinator BP. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini menggunakan konsep pendidikan karakter Thomas Lickona dan teori pendidikan rekonstruksionisme George Count. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) proses rekonstruksi pendidikan karakter melalui pembelajaran blended learning diawali dengan sekolah mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan karakter yang penting untuk ditanamkan kepada siswa saat ini. 2) proses rekonstruksi pendidikan karakter melalui pembelajaran blended learning dilakukan secara terstruktur, mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. 3) kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah dalam merekonstruksi pendidikan karakter melalui pembelajaran blended learning adalah karena latar belakang siswa yang berbeda�beda yang diatasi dengan melakukan home visit pada siswa yang memiliki permasalahan karakter di sekolah, waktu sekolah siswa yang terbatas yang diatasi dengan memberikan program keterampilan keagamaan tambahan, adanya perbedaan parameter nilai karakter dari guru yang diatasi dengan kegiatan pembinaan karakter semua siswa bersama dengan guru, dan kebebasan siswa dalam menggunakan teknologi yang diatasi dengan pemeriksaan handphone
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rekonstruksi, Pendidikan Karakter, Blended Learning |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 10:48 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 10:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66375 |
Actions (login required)
View Item |