BEBAN GANDA PENGASUHAN ANAK YANG DIALAMI ASISTEN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kabupaten Kendal)
Rahma Maulidia Anisa, 3401418002 (2023) BEBAN GANDA PENGASUHAN ANAK YANG DIALAMI ASISTEN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Kabupaten Kendal). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Kabupaten Kendal yang mengalami beban ganda, karena selain menjadi pengasuh anak majikan, asisten rumah tangga juga masih harus mengasuh anak yang masih kecil. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui latar belakang keputusan asisten rumah tangga memilih pekerjaan sebagai pengasuh anak, (2) Menganalisis beban ganda yang dialami oleh asisten rumah tangga dalam mengasuh anak sendiri bersamaan dengan mengasuh anak majikan, dan (3) Mendeskripsikan dampak beban ganda yang dialami oleh asisten rumah tangga di Kabupaten Kendal dalam kehidupanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menerapkan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Kendal. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Penelitian ini menggunakan konsep Beban Ganda/double burden dan konsep Pengasuhan Anak. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) latar belakang perempuan bekerja sebagai asisten rumah tangga disebabkan oleh faktor utama yaitu kemiskinan, asisten rumah tangga bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (2) Asisten rumah tangga mengalami beban ganda karena memikul pekerjaan domestik baik dalam rumah tangga maupun rumah tangga majika. Kewajiban domestik di rumah tangga sendiri dijalankan kembali di rumah tangga majikan, sehingga terjadi proses redomestifikasi peran perempuan ART, yaitu penduplikasian peran domestik di tempat majikan, dengan tujuan yang berbeda yaitu ketika di rumah sebagai kewajiban sosial bagi keluarga, sedangkan ketika dilakukan di luar rumah berorientasi ekonomi untuk mendapatkan penghasilan tambahan. (3) Proses redomestifikasi peran para ART tersebut menimbulkan dampak positif yaitu kebutuhan ekonomi yang tercukupi serta memperoleh jaminan sosial tambahan. Dampak negatif yaitu waktu dengan keluarga berkurang, berkurangnya peran sosial dimasyarakat. Saran yang diberikan penulis yaitu (1) Bagi asisten rumah tangga diharapkan dapat mengutamakan pengasuhan terhadap anak sendiri, dan memberikan kesadaran bahwa peran pengasuhan anak merupakan tanggungjawab bersama suami. (2) Bagi pemerintah untuk meningkatkan pendidikan dan keterampilan perempuan di Kabupaten Kendal, agar memiliki kesempatan meningkatkan kesejahteraan hidup.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asisten Rumah Tangga, Beban Ganda, Pola Pengasuhan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 10:37 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 10:37 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66372 |
Actions (login required)
View Item |