KRESNA ADI PRASETYO, 8111418033 (2023) KEBIJAKAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) BAGI MASYARAKAT DI KABUPATEN BOYOLALI. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Boyolali menerapkan kebijakan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Desa 7 dari 4 Kecamatan. Program kebijakan KOTAKU sendiri merupakan kebijakan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian PUPR guna untuk mengatasi permasalahan lingkungan kumuh.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa dilaksanakannya Program KOTAKU, serta bagaimana tahapan program KOTAKU, dan Partisipasi masyarakat Kabupaten Boyolali dalam pelaksanaan program KOTAKU. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah diterapkannya program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), proses bekerjanya program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dan partisipasi masyarakat dalam penerapan program KOTAKU di Kabupaten Boyolali. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa, dan dokumentasi terkait. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Validitas data menggunakan Teknik Triangulasi dan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Program Kota Tanpa Kumuh di Kabupaten Boyolali diterbitkan berdasarkan wewenang dari pemerintah pusat yaitu Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh dan mendukung gerakan pengentasanan wilayah kumuh mencapai 0%. Bekerjanya program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kabupaten Boyolali terdiri dari 4 tahapan yaitu, a) Tahap Persiapan terdiri dari dua kegiatan yaitu sosialisasi tentang program KOTAKU dan pembentukan TIPP di setiap Desa, b) Tahap Perencanaan berisikan kegiatan penyusunan dokumen RPLP oleh BKM yang didampingi oleh faskel, c) Tahap Pelaksanaan merupakan tahapan pembangunan atau perbaikan yang dilaksanakan melalui program KOTAKU, d) Tahap Keberlanjutan merupakan tahapan setelah selesai dibangun atau diperbaikinya infrastruktur sehingga perlu dibentuk KPP sebagai perawat dan pemanfaat. Partisipasi Masyarakat dalam Program KOTAKU juga terbagi menjadi 4 macam, a) partisipasi dalam pengambilan keputusan berupa keikutsertaan masyarakat dalam sosialisasi dan ikut berdiskusi terkait pelaksanaan program KOTAKU, b) partisipasi dalam pelaksanaan berupa penyusunan RPLP oleh BKM didampingi fasilitator kelurahan, c) partisipasi dalam pengambilan manfaat dapat dilihat dari wujud program KOTAKU yang berhasil menjadi solusi dalam menangani permasalahan lingkungan. d) partisipasi dalam evaluasi berupa masyarakat melalui BKM/KPP memberikan masukan ataupun keluhan kepada fasilitator kelurahan terkait selama berjalannya program KOTAKU dari Tahap awal sampai dengan tahap keberlanjutan.

Actions (login required)

View Item