Urgensi Rumah Tahanan Bagi Penderita Unsound Mind Di Indonesia (Kajian Perbandingan Hukum)


Nanda Ayu Lathifah Izzati Ishmah, 8111417239 (2023) Urgensi Rumah Tahanan Bagi Penderita Unsound Mind Di Indonesia (Kajian Perbandingan Hukum). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 8111417239_Nanda Ayu Lathifah Izzati Ishmah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pikiran yang tidak sehat atau unsound mind adalah keadaan pikiran yang tidak sehat di mana penderitanya menderita semacam gangguan kesehatan mental permanen yang menyebabkan dia (orang yang sakit) membayangkan dan mempercayai hal-hal yang tidak akan dilakukan oleh orang waras. Seseorang yang menderita unsound mind atau ‘Person of unsound mind’ tidak dapat mengetahui yang dilakukan itu salah dikarenakan tidak sehat akalnya. Hal ini sama dengan terjadinya gangguan dalam pikiran yang dimana mempengaruhi perilaku atau tindakan dari seseorang yang menderita unsound mind atau gangguan jiwa dalam Pasal 44 ayat (1) KUHP. Dari pasal tersebut menunjukkan bahwa perbuatan itu tidak dapat dipertanggungjawabkan karena pelakunya mengalami gangguan jiwa atau sakit jiwa. Akan tetapi dengan melepaskan seseorang yang menderita unsound mind kembali ke dalam masyarakat tanpa adanya suatu tindakan untuk mencegah seseorang tersebut melakukan hal yang dapat membahayakan orang lain justru juga memiliki resiko apabila kemudian hari terjadi lagi hal yang dimana pelakunya menderita unsound mind, dan menjadi celah hukum. Oleh karena itu perlu disediakan tempat khusus untuk penderita unsound mind di Indonesia. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif dengan jenis penelitian yuridis-normatif. Sumber serta jenis data yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ialah dengan studi pustaka dan wawancara. Validasi data yang digunakan pada penelitian ini merupakan validasi data dengan membandingkan kebenaran. Analisis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada salah satu lapas di Indonesia, tepatnya pada lapas Kedungpane kota Semarang, belum terdapat fasilitas yang mumpuni seperti ahli kejiwaan maupun psikolog yang dapat mendiagnosa dengan pasti kondisi kejiwaan penderita unsound mind dan dibutuhkan keterlibatan bantuan dari Rumah Sakit Jiwa guna didiagnosa oleh ahlinya. Saran dari peneliti, alangkah baiknya jika penderita gangguan jiwa jenis Unsound mind perlu mendapat perhatian mengingat penderitanya dapat melakukan suatu tindak pidana, serta membahayakan orang lain yang berada di sekitarnya. Para penyidik, maupun Jaksa Penuntut Umum tetap menaikkan perkara ke Pengadilan walaupun tersangka dianggap mengalami suatu gangguan jiwa, Pemerintah maupun instansi kesehatan yang ada di Indonesia memberikan perhatian terhadap penderita Unsound mind yang berada di Rumah Tahanan/Lembaga Pemasyarakatan, dengan dilengkapinya fasilitas seperti adanya Psikolog, Psikiater, dan penambahan perawat agar dapat maksimal dalam melakukan deteksi dini seseorang yang mengalami Unsound mind di Rumah Tahanan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Unsound mind ; Ruang tahanan ; Tindak pidana
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 17 Dec 2024 03:44
Last Modified: 17 Dec 2024 03:44
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66323

Actions (login required)

View Item View Item