ZENDIANA SURYANTO PUTRI, 8111417067 (2023) IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2019 TENTANG REGISTRASI K3L PADA BARANG ELEKTRONIK DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Barang elektronik yang bererdar di pasaran harus memenuhi standar kualitas yang baik dan aman bagi konsumen. Untuk mengetahui barang elektronik tersebut sudah sesuai dengan standar, maka barang elektronik diberlakukan pendaftaran SNI secara wajib. Namun karena banyaknya jenis barang elektronik, masih ada yang sifatnya SNI sukarela. Barang- barang elektronik yang masih kategori SNI sukarela ini yang standar berkaitan dengan dan/atau harus memenuhi standar mutu kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup maka wajib didaftarkan K3L sesuai dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019. Permasalahan yang dikaji yaitu implementasi dari Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019 demi perlindungan konsumen. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan dari Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Sumber data yang digunakan yaitu data primer, data sekunder dan data tersier sebagai penunjang data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik tringulasi dan analisis data dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019 tidak efektif. Pelaku usaha tidak tau mengenai pendaftaran K3L yang diatur dalam permendag tersebut serta konsumen juga masih awam terhadap peraturan tersebut serta haknya sebagai konsumen barang elektronik. Pengawasan yang dilakukan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah pun masih belum maksimal padahal masih ada barang-barang yang ditemukan tidak sesuai dengan standar mutu yang dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, keamanan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup konsumen. Simpulan penelitian ini bahwa (1) pelaksanaan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019 tentang registrasi K3L pada barang elektronik di Kota Semarang belum berjalan dengan baik karena masih awamnya pelaku usaha dan konsumen mengenai penerapan peraturan ini serta masih adanya ditemukan barang yang tidak sesuai dengan standar. (2) Hambatan-hambatan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah melakukan pengawasan karena faktor banyaknya jenis barang yang harus diawasi serta luasnya cangkupan daerah pengawasan dengan jumlah personil atau pegawai yang tidak mencukupi atau sedikit, dan terhambat pelaksanaanya akibat pandemi COVID-19. Perlu adanya sosialisasi lebih maksimal untuk pelaksanaan peraturan ini dan pemerintah harus giat melakukan pengawasan secara menyeluruh serta memberikan sanksi yang tegas untuk pelanggar karena hal ini menyangkut perlindungan terhadap konsumen.

Actions (login required)

View Item