Nazira Dimastara Putri, 3312418038 (2023) STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK BERBASIS SWOT KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PROVINSI DKI JAKARTA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH PADA PILPRES 2019. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Strategi komunikasi politik merupakan hal yang penting untuk menunjang proses Pemilu dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilpres 2019 serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dimiliki oleh KPU Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan strategi komunikasi politik tersebut. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data penelitian meliputi sumber data primer dan sekunder. Alat dan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Data penelitian yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif yang meliputi pengumpulan data; reduksi data; penyajian data; dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Strategi komunikasi politik yang tepat untuk dilakukan KPU Provinsi DKI Jakarta berdasarkan analisis SWOT yaitu (a) meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan stakeholders; (b) bekerja sama dengan lembaga atau stakeholders untuk melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis bagi anggota KPU Provinsi DKI Jakarta; (c) bekerja sama dengan stakeholders agar bersedia menjadi sponsor/donator kegiatan-kegiatan seperti lomba mural/election run untuk meminimalisir anggaran; (d) membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) secara mandiri sebagai pedoman pelaksanaan kerja selama regulasi belum ditetapkan; dan (e) memaksimalkan pemanfaatan media online/media sosial untuk penyampaian informasi Pilpres kepada masyarakat untuk meminimalkan penggunaan anggaran dan mengurangi beban kerja KPU Provinsi DKI Jakarta. (2) Faktor pendukung yang dimiliki KPU Provinsi DKI Jakarta adalah semangat dan motivasi yang tinggi dari seluruh anggota KPU Provinsi DKI Jakarta serta dukungan dan bantuan dari stakeholders. Faktor penghambatnya yaitu faktor sumber daya manusia berupa pemahaman berbeda-beda tentang pelaksanaan pemilu dan beban kerja antar sub bagian masih belum seimbang; faktor keterbatasan anggaran; dan faktor regulasi penyelenggaraan pemilu yang berubah�ubah. Saran penelitian yaitu KPU Provinsi DKI Jakarta perlu meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan stakeholders untuk memperoleh sponsor/donator kegiatan-kegiatan seperti lomba mural/election run untuk meminimalisir anggaran. Selain itu juga perlu memaksimalkan pemanfaatan media online/media sosial sebagai upaya pemberian pesan politik tentang pelaksanaan Pilpres sehingga penggunaan anggaran dapat diminimalisir dan mengurangi beban kerja KPU Provinsi DKI Jakarta

Actions (login required)

View Item