PERILAKU PEMILIH GENERASI MILENIAL DALAM PILKADA KABUPATEN SUKOHARJO DI KECAMATAN NGUTER TAHUN 2020


Dela Triana Agustin, 3312418028 (2023) PERILAKU PEMILIH GENERASI MILENIAL DALAM PILKADA KABUPATEN SUKOHARJO DI KECAMATAN NGUTER TAHUN 2020. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3312418028_Dela Triana Agustin.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemilihan umum merupakan bagian dari demokrasi di Indonesia. Melalui pemilihan umum masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung dalam menentukan kebijakan pemerintah dengan menggunakan hak politiknya untuk dipilih maupun memilih. Pilkada Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2020 dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga terjadi pembatasan sosial dalam skala nasional. Banyak kegiatan yang dialihkan dari Luring (Luar Jaringan) menjadi Daring (Dalam Jaringan) untuk mencegah penularan virus. Pemilih generasi milenial diasumsikan sebagai generasi yang dekat dengan dunia digital sehingga memiliki keuntungan saat kegiatan Daring (dalam jaringan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis perilaku pemilih generasi milenial dalam Pilkada Kabupaten Sukoharjo di Kecamatan Nguter tahun 2020, dan menggambarkan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih generasi milenial dalam Pilkada Kabupaten Sukoharjo di Kecamatan Nguter tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam memperoleh data adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara terstruktur menggunakan teknik purposive sampling dan key informan, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data penelitian menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) pemilih generasi milenial kurang memperhatikan latar belakang pengalaman kedua Paslon; 2) Pemilih generasi milenial masih ada yang memperhatikan gender dan agama dalam politik; 3) pemilih generasi milenial kurang tertarik dengan tema politik; 4) pemilih generasi milenial memperhatikan kandidat calon bupati; 5) pemilih generasi milenial mengikuti Pilkada Sukoharjo tahun 2020. Faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih generasi milenial adalah 1) Visi-misi dan program kerja calon bupati; 2) kurangnya pendidikan politik yang diterima pemilih generasi milenial; 3) pandemi Covid-19; 4) ikatan emosional pemilih dengan partai politik; 5) keyakinan hati dalam memilih; 6) kurang mengikuti aktivitas politik selama masa Pilkada. Berdasarkan perilaku tersebut menunjukan bahwa perilaku pemilih generasi milenial di Kecamatan Nguter merujuk pada perilaku pemilih kritis-skeptis dan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Berdasarkan hasil penelitian, komisi pemilihan umum hendaknya lebih banyak melakukan sosialisasi Pemilu kepada pemilih generasi milenial melaui media sosial Instagram, Facebook, YouTube dan Whatsapp. Pemilih generasi milenial di Kecamatan Nguter hendaknya menyadari pentingnya politik dengan mengikuti serangkaian kegiatan politik, seperti mencari informasi Pilkada dan menonton acara debat publik menggunakan HP dan Komputer/Laptop.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Pemilih, Pemilih Generasi Milenial, Pilkada.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JF Political institutions (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 16 Dec 2024 04:22
Last Modified: 16 Dec 2024 04:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66282

Actions (login required)

View Item View Item