DESAIN INSTRUMEN TES THREE-TIER MULTIPLE CHOICE BERMUATAN CRITICAL THINKING SKILLS UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA TERKAIT MATERI ASAM BASA
Amalia Irfiana, 4301417038 (2022) DESAIN INSTRUMEN TES THREE-TIER MULTIPLE CHOICE BERMUATAN CRITICAL THINKING SKILLS UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA TERKAIT MATERI ASAM BASA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Pengukuran keterampilan berpikir kritis dapat dilakukan menggunakan instrumen tes, khususnya instrumen tes diagnostik. Hasil observasi yang dilakukan di sekolah menunjukkan bahwa alat evaluasi yang digunakan oleh guru tidak lebih dari instrumen tes pilihan ganda one-tier dan soal uraian yang belum diintegrasikan dengan aspek berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes three tier multiple choice bermuatan critical thinking skills yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa, dan teruji validitas dan reliabilitasnya. Metode penelitian ini yaitu Research and Development (R&D), dengan desain model ADDIE terdiri atas tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 12 Semarang. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, instrumen penelitian meliputi tes three tier multiple choice bermuatan critical thinking skills, angket respons siswa dan angket respons guru. Teknik analisis data dimulai dari analisis validitas isi berdasarkan data validasi instrumen tes three-tier multiple choice bermuatan critical thinking skills, analisis soal tes (validitas, estimasi reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda), analisis profil berpikir kritis, analisis angket respons siswa dan guru. Berdasarkan hasil analisis data validasi ahli, diperleh rerata skor 30 dari skor total 36 dengan kategori valid. Koefisien reliabilitas pada masing-masing uji coba skala kecil, skala besar, dan implementasi secara berturut-turut yaitu 1,0142; 1,0019; dan 1,0434. Profil berpikir kritis siswa secara keseluruhan berada pada kategori sangat kritis sebesar 17%, kategori kritis sebesar 4%, kategori kurang kritis tipe 1 sebesar 14%, kategori kurang kritis tipe 2 sebesar 5%, kategori kurang kritis tipe 3 sebesar 13%, kategori kurang kritis tipe 4 sebesar 4%, dan kategori tidak kritis sebesar 43%. Hasil analisis respon siswa memperoleh persentase 77% setuju dan memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan instrumen tes diagnostik bermuatan critical thinking skills. Analisis respon guru memperoleh tanggapan setuju dan instrumen dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa dan praktis dalam pelaksanaannya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa instrumen tes three-tier multiple choice bermuatan critical thinking skills yang dikembangkan layak, valid, reliabel, dan praktis serta dapat mengukur keterampilan berpikir kritis siswa pada materi asam basa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | instrumen three tier multiplce choice; berpikir kritis; asam basa |
Subjects: | L Education > Special Education > Chemistry Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 04:09 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 04:09 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66262 |
Actions (login required)
View Item |