Mohammad Rokhim, 3601416027 (2021) POLA INTERAKSI SOSIAL SANTRI BARU PONDOK PESANTREN ASSALAFY AL ASROR KELURAHAN PATEMON KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi sosial pada santri baru di pondok pesantren,dan mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat interaksi sosial yang dilakukan oleh santri baru di pondok pesantren. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini di laksanakan di Pondok Pesantren Assalafy Al Asror Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Sumber data primer peneliti memperolah data langsung melalui observasi ke Pondok Pesantren Assalafy Al Asror Gunungpati Semarang dan melakukan wawancara langsung dengan informan. Sumber data primer dalam penelitian ini meliputi santri baru, pengurus pondok dan pengasuh Pondok Pesantren Assalafy Al Asror Kelurahan Patemon Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Sumber data Sekonder meliputi dokumen atau arsip yang meliputi latar belakang santri, sarana prasarana pondok pesantren, jumlah santri, kegiatan serta tata tertib pemberlakuan, dan daftar nama informan. Teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa santri baru di Pondok Pesantren Assalafy Al Asror tidak semuanya mudah dalam berinteraksi, karena santri baru memiliki ego yang belum stabil, karena mereka masih mencari jati diri. Banyak faktor penghambat dan pendukung dalam berinteraksi antara lain adanya keserasian hidup bersama sebagai santri yang mengedepankan akhaqul karimah dalam kehidupan sehari- hari, kegiatan yang ada pondok pesantren assalafy Al Asror yang menjadi sarana untuk melakukan interaksi antar santri baru baik kegiatan pondok maupun madrasah diniyah, sarana Prasarana pondok pesantren seperti adanya kamar bagi santri dengan fasilitas yang cukup baik, dan sarana prasarana dalam menunjang kegiatan santri baru. Sedangkan faktor peghambat pola interaksi sosial di Pondok Pesantren Assalafy Al Asror meliputi perbedaan usia dan postur tubuh pada santri baru, adanya kelompok-kelompok pada santri baru, ego santri baru yang masih labil. Pondok Pesantren Assalafy Al Asror, perlu meningkatkan kejasama dan koordinasi antara pondok pesantren dan orang tua santri untuk bisa saling mengarahkan agar santri cepat bisa cepat dalam menyesuaikan dengan lingkungan pondok pesantren. Pengurus Pondok Pesantren Assalafy Al Asror agar selalu membimbing santri baru, dan kerjasama dalam kegiatan pondok, serta memberikan pengertian pada santrri yang baru masuk pondok pesantren agar santri merasa betah dan nyaman.

Actions (login required)

View Item