STRATEGI PEMANFAATAN AREA PASCATAMBANG SEBAGAI OBJEK WISATA BROWN CANYON DI TENGAH KRISIS SOSIAL EKOLOGI (Studi Kasus di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang)


Achmad Nasrulloh, 3401417018 (2021) STRATEGI PEMANFAATAN AREA PASCATAMBANG SEBAGAI OBJEK WISATA BROWN CANYON DI TENGAH KRISIS SOSIAL EKOLOGI (Studi Kasus di Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3401417018 - Achmad Nasrulloh.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan pascatambang merupakan hal penting yang harus dilakukan setelah kegiatan penambangan yaitu rancangan pemulihan lingkungan untuk mencegah dampak negatif pertambangan. Permasalahan pertambangan membuat warga perlahan membuat alternatif pengelolaan wisata pascatambang, sebuah gagasan yang dibuat untuk menanggapi krisis sosial dan ekologi di sekitar kawasan pertambangan. Hal ini membuat penulis ingin mengetahui bagaimana strategi dan permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan objek wisata pascatambang Brown Canyon di tengah krisis sosial ekologi Kelurahan Rowosari. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis krisis sosial ekologi yang terjadi di kawasan pertambangan, 2) Menganalisis strategi pemanfaatan pascatambang sebagai objek wisata Brown Canyon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data pada penelitian ini diuji dengan teknik keabsahan triangulasi data. Metode analisis yang digunakan adalah model ala Miles dan Huberman yakni dengan melakukan proses analisis, komponen utama yang perlu diperhatikan 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, dan 4) Pengambilan simpulan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori pilihan rasional ala James A. Coleman dan teori environment niche ala Nugroho Trisnu Brata. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat dampak positif dari keberadaan pertambangan batuan dan pasir di Kelurahan Rowosari yakni membuka ketersediaan lapangan pekerjaan, sedangkan negatifnya terhadap keberlangsungan kehidupan sosial dan ekologi seperti hilangnya bentang alam pepohonan, tanah longsor, polusi suara, dan polusi udara. Peristiwa krisis sosial dan ekologi membuat terciptanya gagasan untuk melakukan kegiatan pascatambang sebagai strategi membangun objek wisata yang menjadi pilihan rasional para aktor yang terdiri dari Pemerintah, pemilik tambang dan masyarakat. Hingga saat ini masyarakat tetap merencanakan strategi pascatambang untuk memanfaatkan celah lingkungan walaupun terdapat berbagai kendala dalam mewujudkan kegiatan pascatambang sebagai objek wisata seperti terjadinya pungutan liar, inkonsistensi arah pascatambang, dan aktivitas illegal penambangan yang terus berlangsung.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Krisis Sosial Ekologi, Kegiatan Wisata Pascatambang, Pertambangan Batuan dan Pasir Rowosari
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 13 Dec 2024 03:24
Last Modified: 13 Dec 2024 03:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66246

Actions (login required)

View Item View Item