KETIDAKADILAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN PENGEMUDI OJEK ONLINE (PPOO) DI KOTA SEMARANG (Studi pada Perempuan Pengemudi Grab)


Anastasia Putri, 3401417008 (2022) KETIDAKADILAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN PENGEMUDI OJEK ONLINE (PPOO) DI KOTA SEMARANG (Studi pada Perempuan Pengemudi Grab). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3401417008 - Anastasia Putri.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengemudi ojek mayoritas dilakukan oleh laki-laki karena karakteristik profesi ojek online yang berhubungan dengan motor dan keberanian kerap kali disandingkan sebagai profesi maskulin. Namun seiring berkembangnya ojek online di masyarakat, perempuan pun turut serta menjadi seorang pengemudi ojek online. Perbedaan karakteristik yang dilekatkan pada laki-laki maskulin dan perempuan feminim menjadikan perempuan pengemudi ojek online mengalami beberapa pengalaman yang berhubungan dengan ketidakadilan gender. Penelitian ini dilakukan di Kota Semarang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja ketidakadilan gender yang dialami perempuan pengemudi ojek online dan strategi yang mereka lakukan dalam menghadapi ketidakadilan gender. Konsep yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian adalah konsep ketidakadilan gender dan stereotip gender. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan pengemudi ojek online mengalami ketidakadilan gender yang mana ketidakadilan tersebut bersumber dari konstruksi gender yang selama ini mengakar di masyarakat, sehingga menghasilkan pemikiran serta perilaku yang stereotip terhadap perempuan. Ketidakadilan gender ini ditandai dengan berbagai hal yang dilakukan oleh customer maupun orang terdekat, seperti perempuan lebih baik di rumah, ditolak customer, mendapat penilaian rendah, dan mendapat perlakuan yang mengarah pada tindakan pelecehan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan perempuan ojek online memiliki strategi untuk menghadapi ketidakadilan gender seperti berdiskusi dengan suami dalam membuat keputusan, berpikir positif ketika mengalami penolakan, menerima tawaran customer untuk bertukar posisi mengendarai motor, mengatur waktu antara pekerjaan domestik dan pekerjaan publik, dan tegas terhadap customer yang kurang sopan. Adapun saran dalam penelitian ini yaitu 1) Bagi pengguna ojek online lebih menerima kehadiran perempuan pengemudi ojek online, 2) Bagi perempuan pengemudi ojek online untuk tetap berhati-hati saat menjalani pekerjaanya, 3) Bagi Grab diharapkan dapat memberikan sistem insentif yang disesuaikan dengan kinerja pengemudi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ketidakadilan Gender, Pengemudi Ojek Online, Perempuan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 13 Dec 2024 03:19
Last Modified: 13 Dec 2024 03:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66242

Actions (login required)

View Item View Item