PLURALISME PENGOBATAN TRADISIONAL PATAH TULANG DI DESA NGROTO KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN


Fairuz Zabaadi, 3401414077 (2022) PLURALISME PENGOBATAN TRADISIONAL PATAH TULANG DI DESA NGROTO KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 3401414077 - Fairuz Zabaadi.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berlatarbelakang adanya fenomena menarik yaitu masyarakat Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan yang tidak bisa lepas dari kepercayaan terhadap pengobatan tradisional oleh dukun. Terutama pada pengobatan tradisional untuk mengobati orang yang sakit seperti patah tulang, keseleo, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui sistem pengobatan tradisional patah tulang di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan (2) mengetahui pluralisme dalam pengobatan tradisional patah tulang di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Subjek dalam penelitian ini adalah pelaku pengobatan tradisional patah tulang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Metode analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sistem pengobatan tradisional yang ada memiliki kemiripan dan perbedaan mulai dari cara dukun mendapatkan pengetahuan pengobatan patah tulang, alat dan bahan, sampai proses pengobatan tradisional patah tulang. (2) Pluralisme yang terjadi pada pengobatan tradisional patah tulang dapat dilihat dari kerjasama yang terjadi antara dukun patah tulang satu dengan yang lainnya, persaingan antara dukun untuk meperbaiki fasilitas dan penanganan kepada pasien, serta konflik yang tidak pernah terjadi di antara dukun patah tulang di Desa Ngroto karena masih memiliki ikatan kekeluargaan dan juga saling mengenal karena lokasi pengobatan yang masih berdekatan. Saran yang dapat penulis sampaikan kepada dukun tradisional patah tulang untuk meningkatkan kualitas serta fasilitas dalam pengobatan. Untuk pemerintah Desa Ngroto supaya memberikan pendampingan terkait dengan pengawasan serta memberikan bantuan media promosi agar tempat pengobatan tradisional patah tulang yang ada di Desa Ngroto semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Patah Tulang, Pengobatan Tradisional, Pluralisme
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 13 Dec 2024 03:12
Last Modified: 13 Dec 2024 03:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/66239

Actions (login required)

View Item View Item