Moch Dika Ridianto, .5201418060 (2023) PENGARUH JUMLAH PISAU TERHADAP KINERJA MESIN PENCACAH RUMPUT MODEL HYBRID. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Beternak sapi merupakan usaha sampingan bagi mayoritas masyarakat pedesaan. Sementara terdapat permasalahan dalam penyiapan pakan rumput dimana kebanyakan peternak masih menggunakan pencacahan secara manual dengan sabit, parang ataupun alat konvensional lainnya, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga kerja yang banyak Berdasarkan wawancara yang dilakukan, diketahui sering terjadi pemadaman listrik dapat menghambat aktivitas pencacahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja mesin pemotong rumput model hybrid yang meliputi kapasitas produksi, kualitas hasil cacahan, dan efisiensi biaya operasional. Metode yang digunakan penulis yaitu menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu variasi mesin penggerak motor bensin dan motor listrik, serta jumlah pisau yaitu 2 mata pisau dan 4 mata pisau. Sedangkan variabel terikatnya adalah kapasitas produksi, kualitas hasil cacahan, dan efisiensi biaya operasional. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja paling baik yaitu menggunakan 2 mata pisau potong pada variasi putaran pisau 2.896 rpm menggunakan penggerak motor listrik. Kapasitas produksi yang dihasilkan yaitu mencapai 333,3 kg/jam. Kualitas hasil cacahan yaitu persentase panjang cacahan rumput gajah (< 5 cm) diperoleh nilai sebesar 94,8%. Biaya operasional paling hemat menggunakan motor listrik sebesar Rp. 538,73/jam. Saran untuk peternak, dalam mengaplikasikan mesin pemotong rumput model hybrid sebaiknya memakai kecepatan putaran pisau 2.896 rpm menggunakan penggerak motor listrik dengan 2 mata pisau.

Actions (login required)

View Item